Masih Membangkang, Ahok Akan Cabut Hak Dapat Rusun Warga Pasar Ikan
di Pasar Ikan warga mendapatkan bantuan dari pelbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mencabut hak mengambil rumah susun bagi warga yang masih membangkang tinggal di Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Warga di Pasar Ikan yang sudah mengambil unit rumah susun di Rawa Bebek, Jakarta Timur, beberapa memilih kembali ke Pasar Ikan.
Mereka memilih tinggal di tenda di atas reruntuhan.
Ahok mempersilakan warga yang ingin bertahan.
Tapi dirinya akan memberikan peringatan dan akan mencabut hak untuk tinggal di rumah susun.
"Ya silakan saja kalau mereka mau nempuh kayak gitu (bertahan). Kita akan kasih peringatan habis itu, kita cabut haknya untuk tinggal di rusun," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).
Pantauan Tribunnews.com, di Pasar Ikan warga mendapatkan bantuan dari pelbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Bentuk bantuan itu, berupa bahan popkok, semisal beras, air, dan makanan cepat saji.
"Ya silakan saja dia (LSM) mau pelihara seperti itu. Silakan saja, sanggup sampai kapan?" kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Selain LSM, beberapa tokoh sempat menyambangi Pasar Ikan.
Semisal, Sandiaga Uno yang merupakan bakal calon gubernur dari Gerindra.
Selain dari Gerindra, warga Pasar Ikan juga pernah kedatangan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana yang juga politikus dari PKS.
Yang terakhir, Anggota DPR RI Komisi I Tantowi.
Dia hadir untuk mendengar aspirasi masyarakat dalam program resesnya.
"Saya hadir sebagai Wakil Jakarta, terutama Daerah Pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," ujar Tantowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.