Bakal Cagub DKI Jakarta Muhamad Idrus Targetkan 10 Juta Wisman ke Ibukota
Muhamad Idrus menargetkan 10 juta wisatawan mancanegara (Wisman) datang berwisata ke Jakarta.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS Muhamad Idrus menargetkan 10 juta wisatawan mancanegara (Wisman) datang berwisata ke Jakarta.
Menurutnya, kunjungan wisman yang datang ke ibukota cukup banyak setiap tahunnya yang bisa dijadikan sebagai katalis ekonomi Jakarta.
Idrus menuturkan, data BPS 2015 Wisman datang ke Jakarta sebesar 2,3 juta orang per tahun.
Jika setiap orangnya mengeluarkan sebesar 2.000 dolar AS, maka total devisa yang masuk mencapai 4,6 miliar dolar AS per tahun dan Pemrov DKI Jakarta mendapatkan 10 persen dari pajak (hotel, resto dan hiburan) maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta mencapai 460 juta dolar AS.
"Ke depan kita tingkatkan sampai lima kali lipat agar PAD Pemrov DKI Jakarta tidak didominasi oleh Pajak Kendaraan Bermotor," kata Idrus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5/2016).
Tentu menurut Idrus, untuk mewujudkan ini, diperlukan upaya keras semua pihak terutama Pemrov DKI Jakarta untuk mengeksplorasi dan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
"Objek-objek wisata yang ada di Jakarta perlu dieksplorasi. Kita punya alam indah yang sangat berpotensi untuk mendongkrak kas daerah dan mensejahterakan rakyat," ujarnya.
Deretan obyek wisata yang bisa dieksplorasi ke tingkat dunia lanjut Idrus, seperti Kepulauan Seribu, Monumen Nasional, Kebun Binatang Ragunan, Ancol, Setu Babakan, Taman Mini Indonesia Indah, Museum Fatahillah, Pecinan Glodok, Taman Suropati, Museum Nasional, Pasar Tanah Abang, dan lain-lain.
Tak hanya perlu mengenalkan obyek wisata di DKI Jakarta, Cagub DKI Jakarta berusia 38 tahun ini juga menyinggung tentang kurangnya perhatian pemprov DKI Jakarta terhadap sarana prasarana yang menunjang, seperti masih kurangnya transportasi yang memadai yang dibutuhkan para wisatawan di Kepulauan Seribu.
"Sediakan kapal sebanyak-banyaknya, sehingga warga maupun turis baik lokal maupun mancanegara leluasa berkunjung ke pulau-pulau nan indah itu. Kalau sarana transportasinya oke, ini akan jelas lebih keren," ucap Idrus yang dikenal dengan jargon #JakartaKEREN.
Idrus pun menyesalkan telatnya respon pemprov DKI Jakarta terhadap perhatian ke tempat wisata di Kepulauan seribu ini.
"Ini yang sekarang harus dipikirkan pemprov DKI. Bukankah kita sudah tahu potensi Kepulauan Seribu luar biasa, tapi telat meresponnya," katanya.
Dengan mengeksplorasi tempat wisata Jakarta dan melengkapi sarana prasarananya, diharapkan tempat wisata di DKI Jakarta bisa lebih mendongkrak kas daerah dan membuat para pengunjung tempat wisata DKI Jakarta semakin ramai dan nyaman dikunjungi.
"Kesan Jakarta yang macet, banjir, dan semrawut perlu dibenahi, tetapi potensi daerah yang positif harus dieksplorasi," tukasnya.