Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masinton Doakan Rano Karno Cepat Sembuh

Dokter awalnya mengira Rano menderita demam berdarah dengue.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masinton Doakan Rano Karno Cepat Sembuh
Harian Warta Kota/henry lopulalan
PEMBANGUNAN BENDUNGAN RAKSASA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) dan Gubernur Banten Rano Karno (kiri) mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Uatar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4). Rapat tersebut membahas kelanjutan proyek pembangunan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD) atau Garuda Project yang lebih dikenal dengan nama Tanggul Laut Raksasa. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten Rano Karno menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, sejak Sabtu (7/5/2016) pekan lalu.

 Politisi PDIP, Masinton Pasaribu di Jakarta, Selasa (10/5/2016), kaget mendengar rekan separtainya itu sakit.

Masinton mendoakan agar Pak Rano Karno cepat sembuh.

“Kita doakan semoga Pak Rano cepat sembuh dan bisa bekerja lagi,” kata Masinton.

Sementara itu, dokter yang merawat Rano Karno yakni Dr Prasna Pramita Rano menjelaskan soal penyakit yang kini diderita pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960 itu. 

Menurut Prasna, Rano sudah terserang batuk sejak 3 pekan terakhir.

Namun politisi PDI Perjuangan itu tetap nekat beraktivitas.

Berita Rekomendasi

Walhasil meski sudah minum obat, batuk disertai flu yang diderita Rano tak kunjung sembuh. 

Prasna memastikan bahwa Rano hanya menderita influenza atau infeksi saluran pernapasan atas.

Paru-paru Gubernur dinyatakan bersih. 

"Paru-parunya bersih, tidak masalah," kata Prasna saat memberikan keterangan pers di RS Mayapada, Jalan Lebak Bulus Raya I Kav 19, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016). 

"Pengobatan kami berikan antibiotik," kata Prasna.

Kondisi Rano saat ini, kata Prasna, sudah mulai membaik. Rano dirawat di President Suite lantai 5 RS Mayapada. 

Dokter awalnya mengira Rano menderita demam berdarah dengue.

Namun setelah dilakukan tes laboratorium, hasilnya tidak ditemukan indikasi menderita DBD. 

"Memang sempat beredar kabar terkena DBD, saya nggak tahu mungkin karena sudah marak. Saya pikir kena DBD, karena waktu awal-awal itu kita tidak tahu segala kemungkinan bisa saja tifus atau DBD. Namun setelah kita tindak lanjuti dari hasil laboratorium negatif, jadi tidak ada arah ke situ. Beliau hanya infeksi saluran pernafasan atas atau disebut ISPA. Bahasa kerennya influenza," ujar Prasna. 

Menurut Prasna, Rano diperkirakan butuh waktu 3 sampai 5 hari untuk beristirahat.

Dokter menyarankan agar Rano mengurangi makan gorengan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas