Ini Pemicu Warga Pasar Ikan Kembali ke Lokasi Penertiban
Saya cuma sekali, dapat sembako beras tiga liter sama mie rebus lima (bungkus)
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus warga Pasar Ikan di Rusun Rawa Bebek yang kembali ke lokasi gusuran sebenarnya bukan tanpa sebab.
Ternyata, warga tergiur akibat pemberian sembako dan bantuan dari relawan atau organisasi kemasyarakatan yang melakukan aktivitas di bekas gusuran.
Kesaksian itu diungkapkan salah satu warga Rusun Rawa Bebek, Sopia (52).
Sopia mengaku, ia pernah sekali ikut sejumlah warga Pasar Ikan yang kembali ke rusun karena ada pemberian sembako.
"Saya cuma sekali, dapat sembako beras tiga liter sama mie rebus lima (bungkus)," kata mantan warga RT 11 RW 04 Pasar Ikan, kepada Kompas.com di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).
Namun, Sopia mengaku tak tertarik mengulanginya ke lokasi gusuran hanya untuk mendapatkan sembako.
Tetapi, sejumlah tetangganya memang ada yang kerap bolak balik ke pasar ikan hanya untuk mendapatkan sembako.
Selain sembako ada pemberian baju bekas dari relawan di sana.
"Sekarang saya ngapain lagi ke sana, panas, udah enggak ada apa-apa lagi di sana. Anak saya yang laki pernah sehari nginap di sana, gelap (kalau malam). Airnya susah," ujar Sopia.
Sopia mengaku tak mau mencampuri urusan tetangganya yang kembali ke sana untuk mendapatkan sembako.
"Tapi itu kan pribadi masing-masing ya," ujar Sopia.
Selain itu, ada pula yang menurutnya bertahan sejak awal tak pernah ke rusun.
Menurutnya, tetangganya yang bertahan di sana memperjuangkan hak akibat penggusuran.
"Mereka-mereka itu kesal, kenapa enggak dapat penggantian," ujar Sopia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.