Warga Kolong Tol Doakan Ahok Tidak Lagi Jadi Gubernur DKI
"Semoga masyarakat Jakarta tidak lagi memilih Ahok, semoga mata hati masyarakat Jakarta terbuka bahwa Ahok telah sewenang-wenang,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga kolong tol dan korban penggusuran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar doa bersama.
mereka berharap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lagi menjadi gubernur DKI Jakarta.
Doa yang dipimpin Ustaz Babay Syaifullah, berharap agar Ahok tidak terpilih kembali dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Semoga masyarakat Jakarta tidak lagi memilih Ahok, semoga mata hati masyarakat Jakarta terbuka bahwa Ahok telah sewenang-wenang," ucapnya.
"Aamiin," sambut warga kolong tol yang berkumpul di bawah Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Babay juga berdoa agar Ahok segera kembali ke jalan yang benar dan tidak lagi melakukan perbuatan yang menyengsarakan rakyat miskin ibu kota.
"Semoga Ahok dibukakan jalan yang benar, jalan yang lurus dan tidak semena-mena terhadap kita," tambahnya di depan warga.
Doa tersebut disampaikan pada saat warga kolong tol dan juga korban penggusuran menggelar kongres tolak penggusuran dan penindasan yang dilakukan Ahok.