JPO Ambruk Putuskan Turut Matikan Listrik di 40 Rumah
Tindakan tersebut diambil karena JPO itu juga menjadi sarana PLN untuk mengalirkan aliran listrik.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Terputusnya jembatan penyeberangan orang (JPO) pada jalan tol lingkar luar Jakarta ruas Serpong-Pondok Indah tidak hanya menghambat laju pergerakan warga Kampung Poncol dan Kampung Sawah Baru.
Arus energi listrik pada satu kampung dekat JPO yang runtuh itu juga ikut terputus.
Menurut beberapa warga di Kampung Sawah Baru, listrik mati telah mati di rumah mereka tidak lama setelah crane yang dibawa truk menghantam JPO dan belum menyala kembali hingga kini.
Petugas pengawas Perusahaan Listrik Negera (PLN), Chairozi menyebutkan aliran listrik telah hentikan sementara sejak JPO runtuh untuk menghindari kerusakan lanjutan.
Tindakan tersebut diambil karena JPO itu juga menjadi sarana PLN untuk mengalirkan aliran listrik.
"Semalam langsung diamankan. Ada sekitar 40 rumah yang padam, sekarang ada 10 petugas sekarang sedang tangani," kata Chairozi di dekat lokasi runtuhnya JPO, KM 7 tol Serpong-Pondok Indah, Senin (16/5/2016).
Chairozi menjelaskan saluran yang terputus untuk Kampung Sawah Baru berasal gardu bertegangan rendah di Kampung Poncol.
Saat ini, petugas PLN tengah berusaha mengalihkan aliran listrik untuk pelanggan PLN yang tinggal di pinggir jalan tol ruas Pondok Indah ke Serpong dari gardu terdekat.
"Kami alihkan ke gardu terdekat, ke gardu Stasiun Sudimara. Tapi ada kendala sedikit karena jaraknya jauh," katanya.