Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Pembunuhan Enno Biadab dan Sadis

Menurut Krishna dugaan sementara kematian Enno diakibatkan oleh gagang pacul yang masuk ke dalam tubuh.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi: Pembunuhan Enno Biadab dan Sadis
FACEBOOK
Enno Parihah (18) semasa hidup, gadis cantik, yang dikenal pendiam dan baik hati. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerkosaan dan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ketiga pelaku yakni Rar alias Arif, Ral alias Alim, dan IH alias Ilham terhadap karyawan pabrik PT Polyta Global Mandiri, Enno Farihah, tergolong sadis dan biadab.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan pelaku, pembunuhan yang dilakukan di kamar Enno yang terletak di mess karyawan di Jalan Raya Peranacis Pergudangan 8, Dadap, Kosambi, Kota Tanggerang, Banten tersebut ‎di luar batas kemanusiaan.

"Luka sangat dalam, pembunuhan biadab dan sadis," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, kombes Krishna Murti, Selasa (17/5/2016).

Berdasarkan hasil autopsi, sejumlah luka ditemukan di tubuh gadis berusia 19 tahun asal Serang, Banten tersebut. Diantaranya yakni luka robek di bagian hati hingga kebagian atas, luka robek di bagian paru-paru hingga ke bagian atas tubuh, pendarahan di rongga dada, luka di bagian kemaluan, dan luka di kedua (maaf) payudara korban.

"Akibat gagang pacul masuk 90 persen ke tubuh korban," kata Krishna.

Selain itu di tubuh Enno yang baru bekerja enam bulan di pabrik plastik tersebut ditemukan luka sayatan di bagian pipi sebelah kanan dan patah tulang leher serta luka dibibir akibat benda tumpul.

"Dilakukan oleh pelaku dengan peran berbeda-beda," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurut Krishna dugaan sementara kematian Enno diakibatkan oleh gagang pacul yang masuk ke dalam tubuh.

Berdasarkan pengakuan tersangka pembunuhan saat dibekap, Enno masih bernapas dan bergerak.

"Dugaan sementara karena itu tadi gagang pacul masuk ke dalam," paparnya.

‎Sebelumnya pada Jumat pagi (13/5/2016) ditemukan jenazah yang belakangan diketahui bernama Enno Farihah di Mess wanita PT Polyta Global Mandiri di Dadap, Tanggerang, Banten.

Enno yang merupakan karyawati pabrik plastik tersebut ditemukan tewas bersimbah darah dan gagang pacul (maaf) menancap di kemaluan korban. Diduga perempuan 19 tahun tersebut merupakan korban pembunuhan dan perkosaan.


Kurang dari 24 jam penyidik dari Polsek Teluk Naga, Polres Petro Tangerang, Subdit Resmob Polda Metro Jaya, dan Ditpidum Mabes Polri berhasil manangkap tiga pelaku yang kini statusnya tersangka. Mereka yakni Rar alias Arif (24), Ral alias Alim (16), dan IH alias Ilham (24).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas