Kesulitan Biayai Anaknya yang Masih Kecil, Alasan Suami-Istri Ini Jadi Germo Merangkap PSK
Dari perbuatan mesum itu, mereka mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2 juta.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami-istri, A (33) dan L (31), menjual jasa seksual kepada orang lain karena mengalami kesulitan ekonomi.
A, seorang pengangguran dan L berstatus karyawan pabrik yang gajinya tak mampu mencukupi kebutuhan dua anak mereka yang masih berusia di bawah lima tahun.
"Keduanya ini sarjana. Mereka sudah melakukan perbuatan itu selama setahun," tutur Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murgianto, Jumat (20/5/2016).
Selama kurun waktu satu bulan, pasangan suami-istri (Pasutri) itu hanya mendapatkan empat pelanggan.
Dari perbuatan mesum itu, mereka mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2 juta.
Mereka menyewa apartemen di kawasan Pesanggrahan untuk melakukan perbuatan mesum.
Pengelola apartemen tak tahu kalau kamar yang disewa pasutri itu untuk dipakai sebagai bisnis esek-eseknya.
Sementara, mereka hanya tinggal mengontrak di kawasan Ciledug bersama kedua anak.
Mereka telah menikah sejak tahun 2010.
Diberitakan sebelumnya, sepasang suami-istri, A (33) dan L (31), diamankan aparat kepolisian karena melakukan perbuatan mesum dengan cara mempertontonkan adegan porno kepada orang lain.
Selain mempertontonkan adegan porno kepada orang lain, A, suami mempersilakan para pria hidung belang untuk memakai jasa istrinya, L.
Sebuah apartemen di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan menjadi tempat perbuatan tercela tersebut.