Dua Perempuan Pemandu Lagu Karaoke Korban Jambret di Tambora
Peristiwa penjambretan diungkapkan Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Safi'i.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib sial mungkin tengah dialami oleh kedua sahabat ini, Marni dan Risnawati.
Keduanya berprofesi sebagai lady escort atau pemandu lagu tempat karaoke di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Keduanya menjadi korban penjambretan oleh dua orang tidak dikenal di jalan layang Jembatan lima RT 07/01 Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (20/5/2016) pagi.
Akibatnya, kedua perempuan tersebut mengalami luka gores yang cukup parah lantaran terjatuh dari sepeda motor dan terseret hingga beberapa meter.
Peristiwa penjambretan diungkapkan Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Safi'i.
Kejadian bermula saat korban bernama Marni Marni (24) warga Jalan Pasar Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara bersama temannya Risnawati (25) warga Kampung Kemurang Kulon RT 01/04 Desa Kemurang Kulon Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes Jawa Tengah sedang berboncengan mengendarai sepeda motor hendak pulang dari tempat mereka bekerja di sebuah karaoke di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Pada awalnya, perjalanan keduanya disampaikannya berjalan mulus.
Marni yang merupakan perempuan asli Wonosobo, Jawa Tengah itu meluncur mulus dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna silver melintasi Kota Tua naik jalan layang Kota menuju lampu merah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Namun, setibanya keduanya di atas jalan layang, sepeda motor yang dikendarai Marni disebutkannya dipepet oleh kendaraan pelaku jenis Yamaha Vi-ixon.
Pada saat bersamaan, salah satu pelaku yang dibonceng kemudian menarik paksa tas korban hingga akhirnya terjatuh lantaran korban tidak kuasa menahan kerasnya tarikan tangan pelaku.
Keduanya kemudian jatuh tersungkur di aspal dan sempat terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.
Marni mengalami luka lecet panjang pada kedua bagian lutut, telapak tangan kiri dan perut tergores aspal, sedangkan.
Risnawati mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan kaki sebelah kiri serta tangan kiri.
"Anggota yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian, satu tim menolong korban ke Rumah Sakit Atma Jaya, tim lainnya melakukan pengejaran. Kerugian yang dialami korban berupa sebuah tas wanita warna coklat yang berisikan 2 buah HP dengan jenis Nokia dan Evercross serta uang tunai sebesar Rp 300.000," jelasnya.
Penulis: Dwi Rizki