Hadiri Perayaan Waisak, Ahok: Buddha Mengajari KIta Menekan Keinginan Besar
Delapan ribu umat Buddha duduk bersila memadati halamn parkir Wihara.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri Perayaan Waisak 2560 di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2016).
Delapan ribu umat Buddha duduk bersila memadati halamn parkir Wihara.
Perayaan Waisyak ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengangkat tema 'Transformasi Mental dengan Damai dan Harmoni'.
Dalam sambutannya, Ahok menyampaikan, Buddha mengajarkan umatnya untuk bisa menahan nafsunya.
Berdasarkan ajaran tersebut, sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, yang terpenting adalah mengutamakan kesejahteraan orang banyak.
"Buddha mengajari kita untuk menekan keinginan yang besar. Hidup harus seperti itu memang. Kalau kita bisa menekan keinginan pribadi dan mengutamakan kesejahteraan orang banyak, itu akan membuat ketenangan untuk pribadi," ujar Ahok.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah meningkatkan pelayanan mereka di bidang pendidikan, kesehatan dan transportasi.
Pemprov tengah mengupayakan agar setiap anak kurang mampu bisa mengenyam pendidikan dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar.
Sedangkan untuk kesehatan, peningkatan pelayanan di rumah sakit tengah diutamakan.
Ahok mencontohkan Rumah Sakit Umum Daerah Koja yang pelayanannya sudah di atas rumah sakit swasta.
Dalam pujabakti Waisak, Biksu Aryamaitri Mahasthavira mengatakan, umat Buddha diharapkan dapat menerapkan ajaran Guru Agung Buddha Sakyamuni dalam kehidupan sehari-hari.
"Senantiasa menjaga setiap tindakan, ucapan, dan pikiran dengan penhuh kesadaran, sehingga dapat mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai dan harmonis," ujar Biksu Aryamaitr.