TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepepet butuh uang untuk membayar kontrakan rumah, Haerudin (29) nekat membobol sebuah rumah kosong di Kalibaru Barat IV RT 07 RW 07 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Sial baginya, aksi tersebut dipergoki sang pemilik rumah sehingga dirinya berhasil diringkus dan dbawa ke kantor polisi.

Kejadian bermula saat pemilik rumah, Sumartono (45) hendak menjemput anaknya yang sedang kursus di lokasi yang jaraknya tidak jauh dari kediamannya.

Sebelum berangkat, Sumartono terlebih dahulu mengunci pintu rapat-rapat dengan gembok untuk mencegah pencuri.

Namun setelah pulang menjemput anaknya dan tiba di rumah, ia mendapati sesuatu hal yang aneh. Ia melihat ada sepeda motor terparkir di depan rumah.

"Padahal saat itu lagi enggak ada janji mau ketemuan sama orang dan kebetulan juga pemilik rumah pulang cepat," ujar Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Andry Suharto, Minggu (22/5/2016).

Sumartono yang penasaran, mencoba melihat ke dalam rumah untuk mencari tahu. Namun alangkah kagetnya ia ketika melihat gembok pintu sudah dalam posisi terbuka.

"Ketika ngintip ke dalam rumah, pelapor melihat ada orang yang lompat dari dalam rumahnya. Spontan pelapor langsung teriak sehingga warga yang mendengar langsung mengejar pelaku," kata Andry.

Haerudin pun berhasil diamankan petugas setelah sebelumnya sempat dikeroyok massa.

Kepada petugas, pelaku mengatakan aksinya itu dilakukan untuk memenuhi kemauan sang istri.

Pasalnya saat ini kontrakan yang ditempati di wilayah Cilincing, sudah menunggak tiga bulan.

"Yang punya kontrakan nagih mulu, istri juga sama. Padahal saya juga enggak kerja," keluhnya.

Haerudin mengaku tidak mempunyai keahlian membobol rumah kosong.

Menurutnya, aksinya tersebut dilakukan secara spontan karena terdesak oleh keadaan.

"Enggak kepikiran tadinya, pas buka gembok dan kusennya rusak, langsung aja saya masuk," ucapnya.

Dari tangan Haerudin, polisi menyita sebuah laptop merek Toshiba, tiga unit handphone dan uang sebesar Rp 600.000 serta sebuah obeng yang digunakan pelaku membobol rumah.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Cilincing.(Junianto Hamonangan)