Remaja Asal Lebak Tewas Dihakimi Massa Setelah Mencuri Helm di Gambir
Saat itu Arif baru saja mengambil helm di ruang tamu rumah. Spontan Yana berteriak menegurnya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Malang nian nasib Arif Mahmudin (19). Pemuda lajang asal Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten itu babak belur dihakimi massa karena kepergok mencuri helm.
Sempat dibawa polisi ke RSUD Tarakan, Arif akhirnya tewas pada Minggu (22/5/2016) dini hari.
Kematian Arif diungkapkan Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno. Ia mengatakan, awalnya Arif tertangkap basah memasuki rumah korban, Yana (56) warga Jalan Marabahan RT 09/01 Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/5) sekira pukul 23.30 WIB.
Saat itu Arif baru saja mengambil helm di ruang tamu rumah. Spontan Yana berteriak menegurnya. Panik karena ketahuan, Arif pun kabur melarikan diri ke luar rumah.
Teriakan korban rupanya memancing kedatangan warga. Aksi kejar-kejaran pun tidak terhindarkan. Di Jalan Cibanten, RT 09/01 Cideng, langkah Arif terhenti karena kepungan warga.
Tak ayal ia pun menjadi bulan-bulanan warga, dihajar hingga babak belur berlumuran darah dan tergeletak tak berdaya di jalanan. Anggota Polsek Gambir yang datang ke lokasi lalu membawa Arif ke Rumah Sakit Tarakan.
"Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapat pertolongan pertama, tapi tidak tertolong dan meninggal dunia," jelasnya. (Dwi Rizki)