Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Bingung Wajah Tersangka Pembunuh Eno Datar dan Santai

RAL pun tetap santai dan menyangkal sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eno

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan

"Waktu Jumat malam itu, ayah dan ibunya datang membesuk RAL dan ada pemeriksaan. Saat itu, saya tanya dia, 'Sekarang kamu jujur yah, ini ada orangtua kamu. Kamu melakukannya nggak? Dia jawab, 'nggak', sambil memeluk ibunya," kata Teddy.

Eno Parihah alias Indah (18) tewas dengan kondisi mengenaskan di mess perusahaan tempatnya bekerja, Desa Jatimulya, Dadap, Kosambi, Tangerang, Baten pada Jumat, 13 Mei 2016 dinihari.

Hasil penelusuran tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ), tiga orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan disertai pemerkosaan.

Ketiganya, yakni Rahmat Arifin alias RAR (24), Imam Hapriadi (24) dan RAL (15).

RAL merupakan kekasih korban yang baru menyelesaikan Ujian Nasional SMP.

Sementara, dua pelaku lainnya merupakan teman korban yang mempunyai ketertarikan terhadap korban.

Ketiga tersangka ditahan di kamar sel khusus Rutan Direktorat Narkoba PMJ sejak Selasa, 17 Mei 2016 dinihari.

Berita Rekomendasi

Khusus untuk RAL yang masih berusia 15, dia mendapatkan perlakuan khusus dalam penanganan kasusnya. Selain KUHAP, penyidik juga memperhatikan UU No 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak dan UU No 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

Teddy menceritakan, ayah dan ibunda RAL datang membesuk seusai pemeriksaan terhadap RAL di Ditreskrimum PMJ pada Jumat (20/5) malam.

Saat itu, keduanya masih terlihat syok dan tidak mempercayai anaknya menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Enno.

Apalagi, keduanya baru tahu dari pemberitaan di media massa, bahwa korban adalah kekasih anaknya.

"Orangtuanya nggak tahu kalau RAL kenal sama Eno, mereka baru tahu sekarang mereka pacaran. Setahu mereka RAL nggak punya pacar. Mereka kenalnya sama saksi yang pegang hp RAL, Eko saja," terangnya.

Teddy mengakui dirinya meminta ayah dan ibunda RAL untuk mencari fakta dan saksi jika benar RAL bermain PS saat waktu kejadian terbunuhnya Eno.

Itu dilakukan untuk mencari hal yang bisa meringankan hukumannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas