Ahok: Saya Model Termahal di Jakarta Tapi Dibayar dengan Empat Bus Tingkat
Ahok sempat bergurau bahwa dirinya model termahal yang ada di Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengecatan Kawasan Kota Tua antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan AkzoNobel, yang memiliki anak perusahaan cat Dulux.
Saat acara, Ahok mengenakan topi dan baju putih bertuliskan Dulux.
Dalam sambutannya, Ahok sempat bergurau bahwa dirinya model termahal yang ada di Jakarta. Hal itu dikatakannya saat berbincang dengan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono.
"Dirut Transjakarta lucu, tadi tunjuk topi saya, saya bilang, 'saya model termahal di Jakarta pakai baju Dulux, terus pakai topi, tapi dibayar dengan empat bus tingkat'," ujar Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (25/5/2016).
Kerja sama antara kedua belah pihak, yakni dalam program Corporate Social Reponsibility (CSR), di mana perusahaan ikut membangun sejumlah fasilitas umum di DKI Jakarta.
Selain mendapatkan empat bus tingkat, kerja sama ini, termasuk untuk merevitalisasi Kota Tua, terutama dalam pengecatan ulang bangunan-bangunan bersejarah.
Tahap pertama pengecatan ulang bangunan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Jembatan Kota Intan, serta menempatkan lima puluh tempat sampah dari kaleng cat Dulux yang didaur ulang di sekitar Kota Tua Jakarta.
Tahap kedua pengecatan ulang bangunan Museum Bahari dan Museum Wayang. Tahap kedua juga akan dilanjutkan hingga ke bagian lain kota Jakarta, termasuk mengecat ulang halte, jembatan penyeberangan, jembatan lauang serta underpass.
Turut hadir dalam acara, Managing Director AkzoNobel Decorative Paints Jeremy Rowe, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia Jun de Dios, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jupan Royter, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.