Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD DKI Jakarta menggelar Banteng Music Festival (BMF) 2016 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang dimulai Sabtu (28/5/2016).

Banteng Music festival merupakan wujud nyata kepedulian PDI Perjuangan terhadap anak muda untuk membangun semangat Nasionalisme.

Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang DH mengatakan, banteng festival musik ini merupakan kompetisi grup music secara Nasional melalui Audisi di tingkat Kota / Kabupaten, Tingkat Provinsi, dan Tingkat Nasional yang dilakukan PDI Perjuangan.

Selain untuk memperingati hari ulang tahun PDI Perjuangan yang ke 43, festival musik ini untuk memberikan ruang ekspresi anak muda dalam bermusik.

Apalagi, Jakarta sebagai Ibu Kota negara memiliki banyak anak muda yang berpotensi tetapi tidak mempunyai ruang berkompetisi.

"Kami berharap dengan adanya festival musik seperti ini, anak-anak muda tidak terjerumus dalam hal yang negatif. Orang tua jangan hanya memarahi tetapi tidak memberi ruang. Anak muda merupakan bibit untuk membangun bangsa menjadi lebih baik," ujar Bambang DH saat dihubungi Minggu (29/5/2016).

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua panitia BMF DKI Jakarta 2016, Yuke Yurike menuturkan BMF ini merupakan agenda rutin tahunan PDI Perjuangan yang dilakukan diseluruh daerah sama seperti halnya dengan kegiatan try out yang dilakuka PDI Perjuangan terhadap anak didik.
Termasuk dengan kegiatan paduan suara.

Para pemenang BMF di daerah, lanjut Yuke, akan diadu lagi pada 1 Juni mendatang di tinkat nasional.

Dia berharap kedepan acara seperti ini diikuti oleh banyak band musik anak muda.

"Jakarta hanya 12, maklum kali pertama dilakukan. Kedepan kami harap terus bertambah," ujarnya.

Penggagas festival musik ini adalah Prananda Prabowo, putra Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif.

Juri dalam BMF di Jakarta yakni Welll wily ex Slank, Robie Mantulandi ex Edane, dan Uto, Rodinda band‎.