Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota PPSU Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas Karena Turunkan Spanduk

Para pelaku memakai seragam ormas FBR. Mereka para tersangka ini sudah mengincar kedua korban tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota PPSU Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas Karena Turunkan Spanduk
Warta Kota/Andika Panduwinata
Salah seorang penganiaya petugas PPSU yang ditangkap anggota Polsektro Cengkareng. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dihajar secara membabi buta di saat umat muslim tengah melaksanakan ibadah shalat teraweh.

Korban diketahui bernama Nur Hasan (31) dan M Firdaus (23) dipukuli oleh anggota ormas pada Minggu (5/6/2016) sekira pukul 19.00 WIB di ruang Yanmas Kantor Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Eka Baasith menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat kedua korban sedang membersihkan spanduk. Mereka bersama anggota PPSU lainnya mencopot sekitar 15 spanduk apartemen Green Palm dan langsung dibawa ke Kantor Kelurahan.

"Ada sekira 8 orang yang tiba-tiba datang dan memukuli kedua korban secara membabi buta," ujar Eka Baasith pada Senin (6/6/2016).

Para pelaku memakai seragam ormas FBR. Mereka para tersangka ini sudah mengincar kedua korban tersebut.

"Korban dipukuli dan ditendang berkali-kali sehingga mengalami luka parah," ucapnya.
Keributan tersebut segera dilerai oleh Lurah Duri Kosambi, Irwansyah Alam. Pelaku pun langsung pergi dan melarikan diri.

"Korban didampingi dengan Lurah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Cengkareng," kata Eka.

Berita Rekomendasi

Akibat kejadian itu, Nur Hasan menderita luka lecet dan memar pada punggungnya. Sedangkan M Firdaus mengalami luka lecet pada perut dan paha kanan.

Polisi pun cepat bereaksi. Pada Senin (6/6/2016) aparat berhasil meringkus 5 orang pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut.

Kelima orang yang diamankan di antaranya HI (37), MR (22), AF (32), MH (26), dan F (27). Polisi juga sudah mengantar korban untuk melakukan visum.

"Kami sudah cek TKP (tempat kejadian perakara), mencari serta memeriksa para saksi, dan mengamankan barang bukti. Kasus ini masih dalam pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut," paparnya. (Andika Panduwinata)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas