Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibrahim Tewas karena Luka Tusuk di Bagian Dada

Ibrahim (43), korban penusukan oleh kawanan pencuri, meninggal dunia setelah menderita luka tusuk di bagian dada.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ibrahim Tewas karena Luka Tusuk di Bagian Dada
www.siwalimanews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibrahim (43), korban penusukan oleh kawanan pencuri, meninggal dunia setelah menderita luka tusuk di bagian dada.

Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni, pada Kamis (9/6/2016).

"Luka tusuk mengakibatkan kematian karena pelaku menusuk bagian dada korban," tutur Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Suwarno, Jumat (10/6/2016).

Ibrahim tewas setelah ditusuk senjata tajam oleh pencuri. Insiden itu terjadi di Jalan Kebon Pala III RT/RW 008/13 Nomor 5, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (9/6) malam.

Korban memergoki pelaku saat mencuri laptop dan handphone merek Xiomi yang dimiliki Nanang Sigit Pamungkas (24).

Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pengejaran pelaku. Kasus ini ditangani Polsek Metro Tanah Abang dibantu Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya.

BERITA REKOMENDASI

"Semalam anggota reserse dipimpin Kompol Mustakim ke lokasi," tambahnya.

Insiden berawal saat Nanang memergoki pelaku yang mengambil barang miliknya berupa laptop dan handphone di kamar lantai 2 rumah tersebut.

Lalu, pelaku melarikan diri bersama dengan teman pelaku yang sudah menunggu di depan rumah. Ibrahim sudah berada di atas sepeda motor sambil berteriak maling-maling.

Pelaku lari mengendarai sepeda motor. Lalu, Ibrahim mengejar pelaku sampai di Jalan Kebon Pala III. Namun, pelaku melakukan perlawanan dan menusuk Ibrahim menggunakan senjata tajam.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pelni sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di tempat itu. Lalu, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani visum et repertum.


Sementara, pelaku melarikan diri. Sampai saat ini aparat kepolisian masih melakukan pengejaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas