Showroom Lamborghini Ditembaki, Saksi Dengar Tiga Kali Letusan, Polisi Cuma Temukan Satu Proyektil
Kombes Awi Setiyono, mengatakan peluru didapat setelah aparat kepolisian dibantu Puslabfor Polri melakukan olah TKP.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selongsong peluru kaliber 22 mm ditemukan di lokasi penembakan showroom mobil Lamborghini, Jalan TB Simatupang Nomor 18, Cilandak, Jakarta, Minggu (12/6/2016) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan peluru didapat setelah aparat kepolisian dibantu Puslabfor Polri melakukan olah TKP.
Peluru itu sudah dibawa ke Puslabfor Polri untuk diteliti.
"Dilakukan penyisiran dan ditemukan peluru kaliber 22 mm. Walaupun, kami sudah bisa tahu jenisnya tetap dikirim ke labfor," tutur Awi kepada wartawan.
Dari keterangan saksi, aparat kepolisian mendapatkan informasi ada tiga kali tembakan di TKP. Saksi mendengar suara tembakan dari seberang jalan atau di luar area showroom tersebut.
"Dari saksi menyatakan ada tiga kali tembakan. Namun proyektil yang ditemukan ada satu. Saksi terdengar di seberang jalan. Saksi tak melihat karena dalam keadaan gelap," tambahnya.
Insiden penembakan terjadi di showroom mobil Lamborghini, Jalan TB Simatupang Nomor 18, Cilandak, Minggu (12/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Abdul Wasid (39) dan Ahmad Maki, dua orang Satpam mendengar ada suara tembakan. Saksi berdiri di depan pintu masuk lobi Lamborghini mendengar tiga kali tembakan dari Jl TB Simatupang.
Setelah mendengar suara tembakan itu, mereka melaporkan kepada aparat kepolisian. Aparat kepolisian menyisir di Jalan TB Simatupang untuk mencari selongsong dan proyektil peluru.
Tembakan mengenai pintu lobi utama sebelah kanan yang mengakibatkan kaca pintu pecah.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dia menambahkan, aparat kepolisian menemukan proyektil peluru. Sebutir proyektil peluru di lokasi penembakan diduga kaliber 22 mm.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.