Niat Lerai Tawuran Warga, Bripda Angga Malah Kena Bacok
"Korban Bripda Angga Pranata menderita luka sabetan clurit dipunggung dan sudah dijahit saat ini kondisi sadar,"
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang aparat kepolisian bersama temannya menjadi korban pengeroyokan di pertigaan komplek Inkopad, Kelurahan Kali Suren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Minggu (12/6/2016).
Pelaku masing-masing Yerico (22), Cori (21) dan Jibel telah diamankan beberapa saat setelah kejadian.
Mereka dibawa ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan.
Kapolresta Depok, AKBP Harry Kurniawan, mengatakan insiden itu mengakibatkan Bripda Angga Pranata, korban, menderita luka sabetan clurit di punggung.
"Korban Bripda Angga Pranata menderita luka sabetan clurit dipunggung dan sudah dijahit saat ini kondisi sadar," tuturnya, Senin (13/6/2016).
Insiden pengeroyokan berawal saat Bripda Angga Prada berboncengan dengan temannya melintas di pertigaan Inkopad desa Kalisuren Kali Suren, Kecamatan Tajurhalang.
Mereka tiba-tiba melihat sekelompok orang tak dikenal sedang berkelahi.
Bripda Angga Pranata bersama temannya berhenti dan berniat melerai perkelahian.
Namun, tiba-tiba dari arah belakang ada orang yang tidak dikenal menggunakan senjata tajam langsung menyerang Bripda Angga Pranata
"Serangan mengenai punggung sebelah kiri sehingga mengalami luka robek pada bagian punggung sebelah kiri," kata Harry.
Setelah kejadian itu korban dibawa ke klinik 24 jam Medika Kalisuren.
Korban mendapat perawatan yaitu luka akibat bacokan bagian dalam empat jahitan dan bagian luar 12 jahitan.
Atas insiden itu, korban telah melaporkan kepada aparat kepolisian. Aparat Polresta Depok mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi dan mengejar pelaku pengeroyokan.
"Sekitar jam 23.30 WIB telah diamankan dua pelaku atas nama Yerico dan Cori. Pelaku ketiga ditangkap jam 03.00 WIB," tambahnya.
Untuk sementara, para pelaku dibawa ke Mapolresta Depok.
Sedangkan turut disita sejumlah barang bukti, seperti sebuah clurit, yg digunakan membacok korban, baju korban dan jaket.