Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jessica Kerap Didatangi Biksu di Rutan Pondok Bambu

Jessica Kumala Wongso kerap didatangi biksu di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, terlebih menjelang agenda sidang perdana hari ini.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jessica Kerap Didatangi Biksu di Rutan Pondok Bambu
Harian Warta Kota/henry lopulalan
BERKAS LENGKAP - Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (tengah) usai menyelesaikan admintrasi di Kejaksaan Negeri, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/5). Berkas perkara kasus kopi beracun yang menjerat tersangka Jessica Wongso akhirnya lengkap (P21) dan di tahan di Rutan Pondok Bambu untuk segera menjalani persidangan. Warta Kota/henry lopulalan 

"Kalau ada Biksu yang datang ke Vihara Rutan, Jessica juga ikut datang," terang Ika Susanti.

Selama hampir dua pekan menjadi penghuni Blok Mapenaling dan Blok Dahlia, Jessica sudah bisa beradaptasi dengan kondisinya sebagai tahanan Rutan Pondok Bambu.

"Saat dia masih di Blok Mapenaling, saya sempat bertemu dan ngobrol dengan Jessica. Saya tanya kondisinya bagaimana, bisa tidur atau nggak, teman-temannya bagaimana?" kata Ika menceritakan pertemuannya dengan Jessica.

"Saat itu baru mulai bulan Ramadan, dia bilang, 'Di sini kompak, Bu'. Saya tanya kenapa? Katanya, 'Karena yang muslim sekitar delapan orang yang mau salat berbagi tempat di dalam kamar (mapenaling). Jadi tidak ganggu. Saya tanya dia, 'Berantem nggak'. Katanya, 'Kita baik-baik aja, Bu'. Dan ngaku bisa tidur kok meski waktu malam awal masuk dia sedikit stres. Yah, mudah-mudahan bisa terus beradaptasi," sambungnya.

Dipantau CCTV
Ika juga telah memerintahkan anak buahnya untuk memantau perkembangan Jessica dengan memantau kamera pengawas CCTV dan dengan patroli keliling ke blok tempatnya ditahan.

Namun, sejauh ini belum ada laporan terjadi perubahan perilaku yang signifikan dari Jessica selama di sel.

"Sampai dengan saat ini kondisinya stabil," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, sekali pun ada gejala perubahan psikis dari Jessica, maka hal itu perlu dilakukan observasi mendalam oleh ahli psikologi atau psikiater dari luar rutan selama dua minggu untuk mengetahui dia stres/depresi atau tidak.

Perubahan psikis seorang tahanan biasanya terjadap pada saat menjelang persidangan perdana dan setelahnya.

"Karena di Rutan tidak ada psikolog atau pendamping psikis khusus, biasanya kami lakukan kontrol jika terdapat gejala perubahan psikisnya. Nanti di dirujuk ke dokter klinik rutan dan seterusnya dimintakan psikolog dari luar untuk datang ke rutan untuk memeriksanya," jelasnya.

"Tapi, selama beberapa hari ini tidak ada keluhan tentang kondisi psikis Jessica. Dari pantauan kami, dia baik-baik saja," sambungnya.

Selain itu, Ika selaku orang nomor satu Rutan Pondok Bambu juga belum mendapatkan keluhan langsung dari Jessica maupun teman satu selnya, baik soal makanan, perilaku maupun upaya intimidasi dari tahanan lain kepada Jessica.

"Saya kurang tahu apa dia punya teman akrab atau tidak dengan sesama tahanan lain. Dia dengan tahanan yang juga dari polda belum bisa dibilang teman akrab. Apalagi sekarang blok huniahnya terpisah," kata Ika.

"Dan setahu saya, dia nggak ada keluhan soal dia di-bully oleh tahanan lain. Mungkin di blok ada tapi belum sampai laporannya ke saya, bisa jadi. Karena mungkin Jessica nya dan tahanan satu selnya pada diam-diam. Nanti saya tanya ke Jessica nya langsung dan ke teman-temannya, apa Jessica juga suka bengong atau tidak," tukasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas