Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerebek Pabrik Bakso Tawas, Polisi Kaget Ada Bau Amis yang Sangat Menyengat

Bau tak sedap tercium sangat kuat di sebuah gudang penyimpanan daging yang ada di pabrik bakso berbahan tawas.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Gerebek Pabrik Bakso Tawas, Polisi Kaget Ada Bau Amis yang Sangat Menyengat
TRIBUNNEWSBOGOR

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bau tak sedap tercium sangat kuat di sebuah gudang penyimpanan daging yang ada di pabrik bakso berbahan tawas.

Bercak darah pun terlihat di lantai semen dan lalat pun beterbangan.

Pabrik tersebut berada di Kampung Parakan Salak, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor digerebek Tim Subdit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada Kamis, (16/6/2016).

Pabrik milik CV MN terdapat empat gedung terpisah.

Salah satunya, gedung penyimpanan daging untuk membuat bakso.

Meski dimasukkan ke dalam freezer, bau tak sedap tercium sangat kuat di gudang penyimpanan yang berada di paling belakang pabrik tersebut.

Anggota Tim Subdit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta awak media yang meliput harus menutup hidung saat memasuki ruangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Terlihat sekitar lima freezer besar yang di dalamnya berisi daging untuk bahan pembuatan bakso.

Mesin pengilingan bakso juga terlihat di sebuah gudang besar di depan pintu gerbang.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Dharma Pongrekun mengatakan, pabrik bakso ini ilegal dan sudah beroperasi sejak tahun 2012 lalu.

"Terlihat pabrik ini jauh dari higienis dan tak layak. Bau tak sedap juga tercium di gudang penyimpanan daging," katanya kepada TribunnewsBogor (Warta Kota netwok) di lokasi, Jumat (17/6/2016).

Penggerebekan dilakukan karena bakso tersebut menggunakan bahan berbahaya jenis tawas.

Adapun merek baksonya yakni Bakso Sapi Asli Poloso Bangka, Bakso Sapi Tenis Bangka Brekele, Bakso Daging Sapi Kaya Rasa &Gizi Bangka, Bakso Sapi Asli Super Polos dan Bakso Daging Sapi Bangka Tenis Urat.

Tawas yang disita dari penggerebekan sebanyak 60 karung, dengan masing-masing karung sebanyak 50 kg.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas