Pemasukan Miliaran dari Merchandise, Taufik: ''Teman Ahok'' Enggak Usah Ngibul
Ia pun mempertanyakan orang-orang yang diklaim telah membeli merchandise itu.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohamad Taufik tidak percaya dengan klaim kelompok relawan "Teman Ahok" yang mengaku mendapat pemasukan miliaran dari penjualan merchandise.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu mengibaratkan klaim itu seperti dongeng.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi klaim "Teman Ahok" yang selama ini mengaku mendapat pemasukan dari penjualan merchandise.
"Udahlah cuma cerita, cuma dongeng itu," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (21/6/2016).
Sebelumnya, juru bicara "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, menyatakan hingga Desember 2015, jumlah pemasukan yang mereka terima dari penjualan merchandise sudah mencapai Rp 5 miliar.
Kendati demikian, ia belum mau mengungkapkan data pemasukan dan pengeluaran keuangan yang terbaru.
Taufik menilai Amalia berbohong.
Ia pun mempertanyakan orang-orang yang diklaim telah membeli merchandise itu.
"Dagang di mana, yang beli siapa? Yang beli yang sejuta orang itu? Udah ngumpulin KTP dia suruh beli juga? Jauh dah yang gitu-gitu mah, enggak usah ngibul," ujar Taufik.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menyebutkan, ada aliran dana Rp 30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok dari perusahaan pengembang reklamasi Pantai Utara Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Junimart dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).(Alsadad Rudi)