Djarot: Jakarta Bukan Hanya Bersih Fisik, Tapi juga Bersih Jiwa dan Hati
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan harapannya agar warga Jakarta bisa bersih jiwa dan hatinya, bukan hanya kotanya.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati hari jadi ke-489 Kota Jakarta, Rabu (22/6/2016), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan harapannya agar warga Jakarta bisa bersih jiwa dan hatinya, bukan hanya kotanya.
"Bukan hanya bersih fisiknya, tapi juga bersih jiwa dan hatinya. Dengan begitu, kita bisa bikin Jakarta yang maju, maju kualitas sumber daya manusianya," ungkap Djarot usai upacara peringatan HUT DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat.
Hal itu selaras dengan lima tertib masalah DKI Jakarta yang sudah dilakukan pemerintah provinsi untuk membangun Kota Jakarta.
"Jadi, yang sudah sering kita lakukan lima tertib itu saja sudah bagus. Kita tertib membangun hunian kita, bisa nggak tertib PKL, tertib lalu lintas. Bisa nggak? Itu saja. Tertib demo, boleh demo tapi kalau tertib lebih bagus kan," ujarnya.
Lima tertib masalah di DKI Jakarta, yaitu tertib hunian, tertib PKL, tertib lalu lintas, tertib demokrasi, dan tertib membuang sampah. Kelima tertib tersebut sangat penting ditaati warga Jakarta.
"Kemudian kalau begitu, artinya kita sama-sama bisa bangun manusia Jakarta, kemudian bisa menjadikan Jakarta kota yang bersih," harapnya.