TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok meminta agar pendukung klub Persija, The Jakmania tidak berbuat rusuh jika tim kesayangannya kalah bertanding.

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki menanggapi bentrokan kerusuhan yang dilakukan The Jakmania saat pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC masih berlangsung.

"Kenapa tiap kali kalah mesti rusuh gitu lho? kenapap sih Jakmania yang kita banggain persepsi orang kalau Persija kalah pasti rusuh," kata Basuki di  Post Office Building Fatahillah Square, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).

Menurut Basuki, para pelaku tindak kerusuhan tersebut, harus dihukum kepolisian.

Selain itu, kata Basuki, para pelaku yang masih bersekolah harus didata dan diberitahu ke pihak sekolah.

Bekas bupati Belitung Timur mengatakan para suporter sering berbuat kerusuhan karena tidak mendapat hukuman.

"Itu makin melunjak karena nggak pernah dihukum. Organisasi kayak gitu mesti dididik dong. Kalau kami cinta jakmania jangan rusuh," kata Basuki.

Sebelumnya, pertandingan Persija Jakarta vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno harus dihentikan di menit ke-81.

Kerusuhan tersebut dipicu seorang suporter Persija masuk ke lapangan karena Persija tertinggal 0-1.

Ratusan penonton kemudian berhasil menjebol pintu pembatas di sektor timur dan berusaha masuk ke lapangan.

Polisi pun harus menghentikan aksi beringas suporter tersebut sehingga terjadi keributan.