Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Matahati Gelar Operasi Katarak Gratis di Bogor dan Jakarta

Matahati, sebuah organsisasi nirlaba yang peduli pada kesehatan mata, akan menggelar operasi katarak secara cuma-cuma.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Matahati Gelar Operasi Katarak Gratis di Bogor dan Jakarta
Istimewa
Operasi Katarak Gratis Matahati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira bagi penderita penyakit mata katarak. Matahati, sebuah organsisasi nirlaba yang peduli pada kesehatan mata, akan menggelar operasi katarak secara cuma-cuma, terkait sewindu (8 tahun) kelahirannya.

Kegiatan amal itu juga terkait hari ulang tahun ke-91 founding father (pemrakarsa dan pendiri) Matahati, Pandji Wisaksana, sekaligus platinum wedding anniversary (ulang tahun ke-70 pernikahan) sang tokoh dengan Trijuani Pandji.

"Pandji Wisaksana menargetkan operasi tambahan sebanyak 910 operasi, yang didanai dari kantongnya sendiri," ujar Ketua Pelaksana Matahati, Wandi S Brata, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Pandji Wisaksana lahir di Bandung, 27 Juni 1925, sedangkan Matahati Peduli Kesehatan Mata kick off pada Sabtu, 2 Agustus 2008, di Mangga Dua Square, Jakarta, diresmikan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

"Modal awal Matahati adalah hasil penjualan bersih buku Matahati Sang Pioneer Indonesia, karya Pandji Wisaksana yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama," tambah Wandi, yang juga Director Publishing & Education Gramedia Pustaka Utama.

Kegiatan akan dilakukan pada 19 Juli 2016, targetnya sebanyak 50 operasi mata di Rumah Sakit Atang Sanjaya, Bogor.

"Pada 23 Juli kick off 910 operasi katarak gratis di Jakarta Eye Centre (JEC), Kedoya," tambah Wandi S Brata.

Matahati membiayai operasi katarak gratis dengan uang dari para donortur.

Berita Rekomendasi

"Di sini peran Pak Pandji amat menentukan. Di mata para pengusaha etnis Tionghoa, Pandji Wisaksana amat kredibel," jelas Wandi.

Berkat pendekatan yang dilakukan Pandji, para pengusaha secara suka rela menyumbang, sehingga per Maret 2016 Matahati sudah mengoperasi sebanyak 14.825 pasien. Data ini adalah jumlah operasi yang sudah ditagihkan kepada Matahati.

Selain itu, Jakarta Eye Center (JEC) berkomitmen untuk melakukan operasi katarak gratis atas nama Matahati sebanyak 400 per tahun.

Kalau semua itu ditotal, berarti tak kurang dari 18.025 operasi katarak gratis yang dilakukan atas nama Matahati.

Irwan Hidayat, bos PT Djamu Sido Muncul, rupanya terinspirasi oleh kiprah Pandji dan gerakan Matahati.

Untuk corporate social responsibility (CSR), PT Djamu Sido Muncul secara masif melakukan operasi katarak gratis untuk kaum tak mampu. Tahun pertama dilakukan sekitar 6.000 operasi, dan terus berlangsung.

Atas bantuan Irwan Hidayat, Matahati dibuatkan iklan layanan masyarakat. Ketika iklan itu ditayangkan di televisi, banyak anggota masyarakat yang jadi penyumbang.

"Fakta ini penting untuk dikemukakan, karena tujuan Matahati antara lain juga ingin mengungkit semangat filantropi, ujar Wandi.

Dengan adanya iklan layanan masyarakat itu, tidak hanya para pengusaha besar yang menyisihkan uang, tetapi juga anggota masyarakat secara luas. Angkanya tidak besar, tetapi makna gerakannya menjadi penting.

Kinerja Matahati yang per tahun mencapai rata-rata 2.500 operasi katarak gratis bagi kaum miskin tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tambahan 240.000 kasus kebutaan yang tak tertangani per tahun. Matahati cuma bisa menyentuh sekitar 1 persen backlog.

"Diperlukan upaya 100 kali lipat lebih besar untuk menghapus backlog itu. Oleh sebab itu, Matahati cuma pelita kecil di tengah pekatnya gelap kebutaan di Indonesia," kata Wandi. (feb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas