Ruang Tunggu Penuh, Pemudik Duduk di Emperan Stasiun Senen
Ia lebih memilih duduk "ngemper" dibandingkan masuk ke ruang tunggu.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai fasilitas yang disediakan Stasiun Senen, Jakarta Pusat, tak membuat para pemudik beralih untuk menunggu di ruang ber-AC seperti pada ruang tunggu Selatan dan Utara Stasiun Senen.
Seperti Rumiyanti, warga Grogol ini ditemui Tribunnews.com sedang duduk tepat di depan pintu ruang tunggu Selatan.
"Tadi penuh ruang tunggunya, takut gak kedengeran juga nanti kalau keretanya sudah datang," ujarnya yang sedang menunggu keberangkatan kereta Jaka Tingkir tujuan Purwosari bersama adik dan anak-anaknya.
Ia lebih memilih duduk "ngemper" dibandingkan masuk ke ruang tunggu.
Seperti halnya Cipto, yang juga duduk di depan pintu untuk masuk ke antrian boarding pass.
Ia bersama anak balita dan istrinya enggan masuk ruang tunggu yang sudah disediakan di Stasiun Senen.
"Ah. Enakan juga di sini, biar kalau udah dibuka pintunya bisa langsung masuk gak takut ketinggalan," tuturnya.
Lain hal dengan Vita, salah satu pemudik yang akan berangkat ke Malang memilih menunggu di ruang tunggu Selatan.
"Di dalam enak sih, ada tempat charger hp nya. Adem lagi AC nya sampai banyak gitu," ujarnya saat ditemui di ruang tunggu Selatan, Jumat (1/7/2016).
Menurutnya para pemudik yang duduk di tengah jalan depan pintu masuk boarding pass sangat mengganggu jalan.
"Ya kalau udah tahu ada ruang tunggu kan harusnya di sini, ini malah makan jalan orang dan yang bikin antri ya karena orang susah jalan kan kalau duduk di tengah gitu," ujarnya.