Pembunuhan Perempuan di Apartemen Bellaza Berawal dari Cinta Terlarang
pelaku dan korban masing-masing sudah mempunyai keluarga. Istri pelaku bertempat tinggal di Lampung.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka Ferdianto (23), nekat menghabisi nyawa Jeni Nurjanah karena merasa sakit hati terhadap ucapan korban yang menyinggung tersangka.
Diketahui, jenazah Jeni ditemukan di apartemen Belleza, Permata Hijau, Jalan Letjen Suprapto, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016) silam sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, mengatakan Ferdianto dan Jeni sudah menjalin hubungan asmara selama satu tahun.
"Dari keterangan tersangka motif sakit hati. Ada hubungan khusus dalam arti hubungan asmara. Sakit hati ada beberapa perkataan yang menyinggung tersangka," tutur Ade, kepada wartawan, Minggu (3/7/2016).
Dia menjelaskan, pelaku dan korban masing-masing sudah mempunyai keluarga. Istri pelaku bertempat tinggal di Lampung.
Namun, pelaku bekerja sebagai satpam di Apartemen Bellezza. Selama mencari nafkah, dia tinggal di tempat kos sekitar apartemen.
"Ini memang pembunuhan karena tindakan secara sadar dapat membunuh seseorang. Pelaku sudah berkeluarga. Korban sudah berkeluarga," tambahnya.
Disebutkan Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pembunuhan Jeni Nurjanah, seorang pembantu rumah tangga di Apartemen Belleza 23 A LV 6.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, mengatakan pelaku atas nama Ferdianto (23) ditangkap di Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu (2/7/2016).
