Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cagub Idrus Sarankan Rakyat Jakarta Tak Takbir Keliling

Ahok untuk melarang takbir keliling karena menurutnya Ahok tahu ekonomi sedang sulit dan kesenjangan masyarakat yang kaya dan miskin

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cagub Idrus Sarankan Rakyat Jakarta Tak Takbir Keliling
Istimewa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta, Muhamad Idrus menyarankan semua pihak untuk menaati larangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal takbir keliling di ibukota.

"Dengan adanya pelarangan Takbir Keliling dimalam Idul Fitri oleh Pak Gubernur Basuki, sebaiknya semua pihak mentaati karena kita semua adalah warga yang hormat, santun dan beradab dalam menjaga kotanya," tutur Idrus di sela-sela kunjungannya ke warga Jakarta Utara (4/7/2016).

Kandidat Kuat Cagub PKS tersebut menyatakan sejak kepemimpinan Ibu Kota sejak dijabat oleh Ahok, Jakarta menjadi Kota yang gagal membangun semangat gotong royong, kurang antusias dan marak menyambut hari kemenangan ummat Islam.

"Idul Fitri yang biasanya kota ini menjadi lebih meriah dengan adanya sambutan dari mulut gang-gang, kampung, kantor pemerintahan hingga gedung-gedung pecakar langit mengucapkan kata-kata selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir batin dengan lampu. Tapi kini terbukti bahwa Pak Gubernur Basuki kurang berhasil mengajak dan menggelorakan semangat gotong royong ditengah masyarakat Jakarta karena sejatinya membangun kota tidak bisa layaknya "superman" tapi harus bersama-sama Pemimpin dan Rakyatnya," papar Fungsionaris Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu

Idrus juga menyambut niat baik Ahok untuk melarang takbir keliling karena menurutnya Ahok tahu ekonomi sedang sulit dan kesenjangan masyarakat Jakarta antara yang kaya dan miskin semakin lebar.

"Dengan larangan itu, kita harus berprasangka baik karena Pak Gubernur tahu ekonomi sedang susah belum lagi kesenjangan masyarakat semakin lebar. Itu juga ketidakberhasilan Pemrov DKI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta, berdasar data BPS, gap antara orang kaya dan orang miskin makin melebar jadi kita diajak untuk prihatin dalam menyambut hari- hari besar keagamaan terutama Hari Kemenangan Ummat Islam Idul Fitri tanpa mengurangi kesakralan dan kekhusyuan dalam merenungi arti Kemenanngan secara hakiki," tutup Idrus.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas