Dilarang Konvoi Malam Lebaran, FPI Undang Masyarakat Takbir Keliling Besar-besaran
'Ayo Semarakkan SYIAR TAKBIRAN! Ayo Gemakan kebesaran nama Allah! Ayo Lawan ISLAMOPHOBIA! Ayo Lawan kaum INTOLERAN!' kicau FPI.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Meski Wakil Gubernur DKI Jakarta mengimbau larangan konvoi pada malam Idul Fitri, Organisasi Kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) cuek.
Melalui akun jejaring sosial Twitter-nya @DPP_FPI, pasukan serba putih tersebut menyerukan warga DKI Jakarta agar 'nekat' melakukan takbiran keliling.
"Wagub Djarot dari PDIP larang umat Islam gelar Takbiran. Bgmn jika FPI gelar Takbiran Keliling Besar-Besaran? Anda setuju? RT jika setuju," kicau akun milik FPI tersebut, Sabtu (2/7/2016).
Kemudian, FPI pun memberikan undangan terbuka untuk umat Islam untuk melakukan takbiran keliling ke seluruh penjuru Ibu Kota.
Berikut isi undangan yang disampaikan lewat Twitter:
UNDANGAN TERBUKA UTK UMAT ISLAM. Dlm rangka hidupkan malam Idul Fitri serta lestarikan tradisi Muslim di Nusantara.. #TakbiranBersamaFPI
FPI DKI Jakarta akan gelar TAKBIRAN KELILING, Gemakan suara Takbir, Gemakan Kebesaran Allah di penjuru Ibukota #TakbiranBersamaFPI
TEKNIS PELAKSANAAN: Waktu Malam 1 Syawal 1437 H. Jam 21.00-Selesai. Start & Finish di Jl. Petamburan III Tanah Abang. #TakbiranBersamaFPI
Ayo hadiri & ikuti ramai-ramai bersama keluarga, teman, dll. Silahkan bawa atribut & bendera msg2 ormas atau majelis #TakbiranBersamaFPI
Seluruh peserta WAJIB taati peraturan Lalu Lintas. Peserta WAJIB pakai Helm serta WAJIB taati Koordinator Lapangan #TakbiranBersamaFPI
Ayo...Semarakkan SYIAR TAKBIRAN !!! Ayo...Gemakan kebesaran nama Allah !!! Ayo...Lawan ISLAMOPHOBIA !!! Ayo Lawan kaum INTOLERAN !!!
Ayo semarakkan Syiar Takbiran.Walaukarihal Musyrikun. Walaukarihal Kafirun. Walaukarihal Munafiqun.Allahu Akbar 3x. Silahkan disebarkan
Dilarang takbiran keliling
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga Jakarta tidak melakukan konvoi pada malam takbiran.
"Untuk takbiran kita imbau tidak melakukan takbiran keliling, apalagi dengan menggunakan petasan, lebih baik takbiran di wilayah masing-masing," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Djarot menyatakan polisi dan petugas satuan polisi pamong praja akan berpatroli mencari masyarakat yang melakukan konvoi di malam lebaran.
Petugas keamanan di lapangan, ucap Djarot, akan meminta masyarakat dari luar Jakarta yang hendak ke Jakarta diminta untuk balik arah, bila melakukan konvoi ke Jakarta.
"Kalau perlu penumpangnya diturunkan. Kita akan suruh balik ke daerahnya masing-masing, misal dari Depok, Bogor, Tangerang, dan kota Bekasi (yang konvoi ke Jakarta)," imbuh Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menyarankan kepada masyarakat untuk bisa menggunakan momen takbiran dengan melakukan hal-hal yang positif.
"Takbiran di Masjid, Musala di kampung masing-masing kan lebih baik nggak konvoi, konvoi kan lebih bahaya, kemudian main petasan," kata Djarot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.