Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Tembak Sopir Angkot, 'Dia Menembak saat Posisi Dua Mobil Sejajar'

Bermula dari saling mendahului di jalan, mahasiswa keluarkan pistol dan menembak si sopir angkot

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Mahasiswa Tembak Sopir Angkot, 'Dia Menembak saat Posisi Dua Mobil Sejajar'
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Sapri Sidik (32) sopir angkot 03 yang menjadi korban penembakan seorang mahasiswa, Sabtu (2/7/2017) malam 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sapri Sidik (32) mengalami luka di wajahnya akibat tertembus peluru kaliber 22.

Sapri adalah sopir angkot O3 jurusan Terminal Baranangsiang-Bubulak yang menjadi korban penembakan oleh seorang mahasiswa di Bogor.

Penyebabnya karena masalah sepele, yakni saling salip menyalip di jalanan.

Sapri menjelaskan, kronologis kejadian penembakan bermula saat ia sedang melaju di Jalan Raya Mayjen Ibrahim Adji dari arah Pasar Gunungbatu ke Bubulak sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (2/7/2016).

"Waktu itu saya lagi bawa sembilan penumpang. Nah pas dari Pasar Gunungbatu , di depan saya ada angkot lagi," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/7/2016).

Karena angkot di depannya jalannya pelan, maka Sapri kemudian menyalip kendaraan di depannya itu.

Rupanya, saat ingin menyalip, ada mobil Honda Civic  di belakang mobilnya akan menyalip juga.

BERITA TERKAIT

Akibatnya, mobil Honda Civic itu terhalang saat akan menyalip.

Di jalan yang lurus, pengendara Civic, ATW (23) menyalip dua mobil sekaligus, yakni mobil angkot korban dan angkot 02 yang berada di paling depan.

Ternyata, saat di tengah jalan mobil ATW malah berdampingan dengan mobil korban.

"Karena saya khawatir mobil dia (ATW) ketabrak mobil dari arah depan, akhirnya saya mengalah dan jadinya ada depan saya. Terus dia juga langsung nyalip angkot 02 di depannya lagi," kata Sapri.

Kejadian salip menyalip itu rupanya memancing emosi pelaku.

Pelaku kemudian pun melambatkan laju kendarannya dan mempersilahkan korban untuk melaju lebih dulu, tepatnya di depan Giant Loji.

"Awalnya saya biasa saja, toh dia juga gak ngasih klakson atau lampu tembak. Tapi setelah saya salip dia, ternyata dia mepet mobil saya dari kanan. Pas mobil saya dan dia sejajar, dia langsung menembak ke arah saya sekali, jendelanya saat itu terbuka dan di mobil dia lagi gak ada penumpang," ujarnya.


Sebelum ditembak, korban sempat menengok ke kanan, hingga setelah pelaku melepaskan tembakan, ia terkena tembak di pipi. (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas