2.000 Orang Lebih Serahkan Zakat Kepada Masjid Istiqlal
Pengelola Masjid Istiqlal telah menerima 2.000 orang lebih yang menyerahkan zakat fitrah hingga malam ini.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Masjid Istiqlal telah menerima 2.000 orang lebih yang menyerahkan zakat fitrah hingga malam ini.
Muzakki atau pemberi zakat mayoritas memilih memberikan uang tunai dibandingkan memberikan beras.
Tahun ini, setiap orang membayar zakat fitrah Rp 50 ribu untuk 3,5 liter beras sesuai yang disyariatkan.
"Kami menerima zakat fitrah, zakat mall, santunan yatim, sumbangan takjil dan lain-lain. Tetapi yang paling banyak adalah yang memberikan zakat fitrah," tutur Kepala Bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, Selasa (5/7/2016).
Dia menjelaskan, penyumbang mayoritas memberikan zakat fitrah karena sebagai kewajiban.
"99 persen dari mereka memberikan uang. Tapi nanti, yang akan kami berikan kepada masyarakat adalah beras sebanyak 4 liter per orang," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemberian beras tersebut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Lembaga Amil Zakat sudah menyediakan beras senilai Rp 400 juta.
Dari para pezakat, hingga hari ini sudah terkumpul uang Rp 350 juta rupiah.
Dia meyakini akan terkumpul uang sesuai yang ditargetkan.
Kalau tidak tercapai, Masjid Istiqlal akan menombok kekurangan.
Panitia zakat memiliki dua cara penyaluran zakat yang terkumpul.
Pertama panitia akan menyalurkan zakat kepada fakir miskin yang datang langsung ke Masjid Istiqlal.
Sementara cara kedua memberikan kepada lembaga seperti masjid dan mushala di sekitar Masjid Istiqlal.
Setelah terbagi rata, baru akan diberikan ke lembaga lain seperti panti asuhan dan lainnya.
"Syaratnya adalah mengajukan proposal terlebih dahulu kepada Masjid Istiqlal," katanya.