Batal Reklamasi Pulau G, Idrus: Basuki Harus Jaga Iklim Investasi
Pemilik Rumah Sakit Ibnu Sina itu menyatakan bahwa bisnis properti adalah penggerak pertumbuhan ekonomi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Muhamad Idrus menyaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bekerja cepat paska dibatalnya reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta.
"Sebaiknya Pemrov DKI khususnya Pak Gubernur Basuki sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus segera bergerak cepat dan tepat dengan menyusun langkah komprehensif berkaitan dibatalkannya reklamasi Pulau G oleh Pemerintah Pusat, karena bagaimanapun ini akan sangat berdampak luas," tegas Idrus saat menyapa warga Jakarta Utara (3/7/2016).
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang paling gerilya untuk pilkada DKI Jakarta ini menyatakan bahwa iklim investasi Indonesia harus dijaga agar tetap kondusif.
"Jangan sampai produk hukum yang sudah diterbitkan oleh Pemprov DKI dapat merusak iklim kepastian investasi. Karena dunia usaha butuh kepastian dalam berinvestasi ini juga akan mempengaruhi kerja keras Pemerintah Pusat untuk menggalakkan Investasi disemua lini sektor terutama Properti. Apalagi Pemerintah bersama DPR baru saja mengundangkan Tax Amnesty yang telah memberikan sentimen positif harapan baru akan ekonomi kedepan tercermin dari IHSG kembali menyetuh 5000 dan Rupiah yang terus menguat seminggu terakhir," tuturnya.
Pemilik Rumah Sakit Ibnu Sina itu menyatakan bahwa bisnis properti adalah penggerak pertumbuhan ekonomi karena berkaitan dengan 250 bidang usaha lainnya.
"Bisnis properti sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi seharusnya Pak Basuki harus menyakinkan semua pihak terutama pihak swasta yg bergerak disektor Properti baik dari dalam maupun luar bahwa ini tidak berdampak kepada produk hukum lainnya,"papar Fungsionaris Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu.
Menurut cagub yang terkenal dengan jargon #JakartaKEREN itu seharusnya pendekatan Ahok bisa lebih humanis dengan semua pihak.
"Harusnya Pak Basuki belajar dengan saya bagaimana agar bisa lebih humanis menjalankan pemerintahan dan juga solutif untuk jaga iklim investasi Indonesia. Harus diyakinkan kesemua stake holder baik pemerintah pusat, akademisi, swasta, Penggiat Lingkungan dan unsur masyarkat lainnya terutama Masyarakat terdampak Muara Angke, Muara Baru, Luar Batang, Pasar Ikan dan sekitarnya," tutup Idrus.