Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Depresi, Istri Polisi Tembak Kepalanya

Namun, sebelum dibawa, korban menembak kepalanya sendiri.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Diduga Depresi, Istri Polisi Tembak Kepalanya
sport-kid.net
ilustrasi pistol 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang istri anggota Polres Metro Jakarta Timur Aiptu SAR berinisial MIS (54) nekat menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api jenis revolver.

Diduga, MIS mengalami depresi.

"Dari keterangan pihak keluarga yang bersangkutan diduga depresi. Dia juga diketahui selama satu bulan belakangan ini sering termenung sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/7/2016).

Awi mengungkapkan, rencananya pihak keluarga hendak membawa korban ke psikiater untuk diperiksa kejiwaannya.

Namun, sebelum dibawa, korban menembak kepalanya sendiri.

Ia menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga korban tidak ada masalah keluarga yang melatarbelakangi aksi nekat tersebut.

"Kami belum tahu motifnya apa. Keterangan dari keluarga yang bersangkutan menyatakan tidak ada masalah keluarga mapun masalah ekonomi," kata Awi.

Berita Rekomendasi

Saat ini kondisi MIS masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

Untuk itu polisi belum bisa meminta keterangan dari korban.

MIS berupaya bunuh diri dengan cara melepaskan tembakan ke arah kepala sehingga tidak sadarkan diri dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur.

Awi menuturkan, korban berupaya bunuh diri dengan cara melepaskan tembakan ke arah kepala sehingga tidak sadarkan diri dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur.

Kronologi kejadian, katanya, berawal saat suami korban Aiptu SAR bersama putrinya Septi Nurmasari tiba di rumahnya seusai bersilaturahim Lebaran dari rumah saudaranya.

Korban yang berada di rumahnya seorang diri kemudian makan bersama suami dan putrinya tersebut.

Seusai makan bersama, Aiptu SAR yang biasanya menyimpan senjata api di lemari menuju kamar mandi sebelum pamit untuk melaksanakan tugas.

"Saat itu, suami korban mendengar suara letusan senjata api," tutur Awi.

Korban menembakkan kepalanya menggunakan senjata api milik suaminya jenis revolver CPP 38 bernomor 15888.M.(Akhdi Martin Pratama)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas