TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Entah apa yang ada dibenak Miswanti (54) sampai nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api jenis revolver.

Padahal istri Aiptu Sarwito tersebut sempat makan bersama dengan suami serta anaknya di kediaman mereka, Asrama Polri, Cipinang, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono membenarkan kejadian tersebut dan korban kini dirawat di RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Diutarakan Awi kejadian bermula sekita pukul 15.00 WIB, ketika Aiptu Sarwito bersama sang anak Septi Nurmasari pulang dari rumah saudara mereka usai bersilaturahmi.

"Korban sendirian di rumah, saat saksi (Aiptu Sarwito) dan anaknya pulang, ketiganya makan bersama," ucap Awi, Kamis(7/7/2016).

Usai makan, Aiptu Sarwito pamit hendak kembali bertugas dan sebelum berangkat ia ke kamar mandi.

"Senjata saksi diletakkan di laci kamar. Saat di dalam kamar mandi, saksi mendengar ada suara letusan senjata api. Saksi kaget dan mencari sumber ledakan," tutur Awi.

Aiptu Sarwito lalu menuju kamar dan mendapati Miswanti sudah dalam keadaan tergeletak di kamar, kepalanya mengeluarkan darah dan langsung dilarikan ke RS Persahabatan.

Awi belum mengetahui motif dibalik percobaan bunuh diri itu karena Miswanti masih belum bisa dimintai keterangan.

"Korban belum bisa dimintai keterangan, untuk barang bukti senjata api revolver sudah disita," katanya.