TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keinginan Partai Golkar agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa maju lewat partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sangat rasional.

Justru Gubernur Ahok dinilai akan banyak diuntungkan kalau maju lewat parpol.

Pengamat politik dari Formappi, Sebastian Salang di Jakarta, Minggu (10/7/2016), mengatakan, keinginan Partai Golkar agar Ahok maju lewat jalur partai politik sangat rasional dan akan banyak diuntungkan.

Apalagi saat ini antara Teman Ahok dan partai politik sudah saling dukung, sehingga Ahok mau memutuskan maju melalui jalur independen atau partai politik pun tidak masalah.

"Jadi tidak perlu diperdebatkan sebenarnya, apakah akan melalui jalur independen atau parpol. Karena antara Teman Ahok dan partai politik saat ini sudah saling mendukung," katanya.

Bastian mengatakan, saat ini sudah muncul kematangan berpolitik Teman Ahok dan mereka tidak lagi memikirkan dirinya sendiri.

"Itu hebatnya Teman Ahok bahwa mereka sudah sangat matang dan siap menerima apapun keputusan Ahok," katanya.

Koordinator Formappi itu lebih jauh mengatakan, upaya beberapa pihak memecah belah Teman Ahok dengan partai politik akan sia-sia, karena Teman Ahok sudah sangat matang dan paham permainan politik busuk.

Lagi pula, keberadaan Teman Ahok bukan karena hasil mobilisasi, tetapi karena tingkat kesadaran politik yang tinggi.

"Karena itu, parpol lain perlu mencari yang rasional dan menarik untuk bisa menghadang Ahok di Pilkada 2017," katanya.

Beri Sinyal

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memberi sinyal maju lewat jalur partai.

Ketua Umum Golkar Setya Novanto berharap Ahok benar-benar akan memilih maju melalui jalur partai politik di 2017 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Novanto di sela open house yang digelar di kediamannya, Jl Wijaya XIII, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016) malam.