Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Wiyarti Ingin Para Ibu Aktif dalam Kegiatan Posyandu

Merebaknya kasus vaksin palsu di Jakarta membuat salah satu petugas Posyandu Anak di kawasan Menteng, Sri Wiyarti, merasa terpukul.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sri Wiyarti Ingin Para Ibu Aktif dalam Kegiatan Posyandu
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Ketua Posyandu Rw.12, Menteng Atas, Sri Wiyarti 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merebaknya kasus vaksin palsu di Jakarta membuat salah satu petugas Posyandu Anak di kawasan Menteng, Sri Wiyarti, merasa terpukul.

"Aduh aku kasian sama anak-anaknya mbak, divaksin tapi nggak dapat apa-apa, saya nih ketua posyandu merasa terpukul sekali dengan kejadian itu," ungkap Sri saat ditemui Tribunnews di salah satu mal di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

Pelayanan kesehatan masyarakat, Posyandu Anak juga dapat memberikan vaksin kepada anak-anak tidak hanya di rumah sakit dan Puskesmas. Warga juga tidak perlu membayar karena program pemerintah yang menggratiskannya.

Walaupun gratis tapi masih ada saja orang tua yang tidak mau membawa anaknya ke Posyandu.

Sri selaku Ketua Posyandu Rw.12, Menteng Atas, biasanya langsung menyambangi kediaman warga yang tidak mau membawa anaknya ke Posyandu dan memberikan arahan agar mau membawa anaknya ke Posyandu.

Dimulai dengan menjadi ibu PKK lalu fokus ke bagian Posyandu, Sri Wiyarti memberikan dedikasi yang tinggi baik di Posyandu Anak maupun Posyandu Lansia.

Berita Rekomendasi

Sri pernah membuka Posyandu di rumah pribadinya.

"Saya aja yang kepengen, saya nggak usah keluar rumah, saya juga pengen sediain semuanya, saya juga masih punya halaman di rumah," kata lulusan D3 Bahasa Inggris itu saat ditanya alasan kenapa menjadikan rumahnya sebagai tempat Posyandu.

"Tapi kan sekarang kata pemerintah nggak boleh merepotkan warga, jadi dibuat di sarana umum, sekarang ditempatkan di Pos RW, ada 2 tempat. Kalau hari-hari biasa dipakai buat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)," tambahnya kepada Tribunnews.

Ibu rumah tangga itu juga tidak lupa mengurus dan mendidik putra-putrinya. Memiliki 4 orang putri ibu ini ajarkan kemandirian kepada anak-anaknya sejak dini. Ia tidak takut anaknya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Menurutnya hal tersebut juga dapat menumbuhkan sikap berani putri-putrinya.

Sosok inspiratif ini dari awal menikah memang telah memutuskan untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada keluarga, walaupun awalnya ia iri melihat wanita-wanita yang berangkat kerja pada pagi hari.

"Awalnya aku ngiri sama orang yang berangkat kerja, tapi setiap melihat anak, aku kasihan. Aku yang memutuskan sendiri sebagai rasa tanggung jawab ku. Aku kan tinggal di pemukiman padat penduduk, malu sama tetangga kalau nanti anak saya kenapa-kenapa karena nggak keurus," cerita Bu Sri sambil tetap memperhatikan 4 cucunya yang sedang bermain.

Pengabdiannya yang besar kepada masyarakat mendapatkan perhatian dari pemerintah, ia mendapatkan penghargaan sebagai Kader Posyandu terbaik dari Wali Kota Jakarta Selatan di tahun 2006, tentunya setelah melewati beberapa tahap pengujian dari kelurahan dan kecamatan setempat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas