'Alumni dan Senior Jangan Ikut-ikutan MPLS di Sekolah'
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melarang senior dan alumni ikut dalam masa pengenalan lingkungan sekolah
Editor: Sanusi
!['Alumni dan Senior Jangan Ikut-ikutan MPLS di Sekolah'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siswi-sma-negeri-9-bandung_20150811_141337.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melarang senior dan alumni ikut dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama tiga hari mendatang, mulai 18-20 Juli 2016. Hal ini sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016.
"Kami melarang senior masuk (MPLS), artinya para alumni masuk, ya. Justru (MPLS) yang sudah (terjadi) itu banyak alumni yang masuk dan ngatur-ngatur, itu ndak boleh," kata Djarot, seusai menutup Festival Jakarta Great Sale 2016, di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).
Nantinya hanya guru yang bertindak sebagai pelaksana MPLS. Pelaksanaannya akan diawasi oleh kepala sekolah. Djarot menegaskan, sekolah harus mengenalkan sekolah dengan kegiatan yang mendidik dan memotivasi.
"Jangan MPLS digunakan untuk mempermalukan siswa. Kan dulu masih ada yang aneh-aneh tuh, bullying, mempermalukan, itulah," kata mantan Wali Kota Blitar itu.
Nantinya, semua pihak terkait akan diberi sanksi tegas jika ketahuan ada bullying selama pelaksanaan MPLS. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Djarot juga melarang alumni datang ke sekolah selama MPLS.
"Kalau ketemu adik kelas jangan pas MPLS. Nanti-nanti saja," kata Djarot.(Kurnia Sari Aziza)