TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten menyatakan bahwa Rumah Sakit Mutiara Bunda terbukti menggunakan satu jenis vaksin palsu.

Kepala BPOM Banten, Muhammad Kashuri menyampaikan, dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, RS Mutiara Bunda terbukti menggunakan vaksin tripacel palsu.

"Sudah terbukti, dan hasil pemeriksaan juga sudah kami berikan kepada Kementerian Kesehatan. Sekarang sedang ditindaklanjuti pihak berwenang," kata Kashuri pada Senin (18/7/2016) di halaman RS Mutiara Bunda.

Di momen yang sama, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten menambahkan bahwa semua anak yang pernah menjalani imunisasi di RS Mutiara Bunda akan dilakukan vaksinasi ulang.

"Sekarang masih kami data balita maupun anak yang pernah imunisasi di sini, " kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Muhammad Yanuar.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, ratusan warga sekitar Ciledug dan Karang Tengah melakukan pendaftaran ulang vaksinasi di Rumah Sakit Mutiara Bunda.

Hal itu dilakukan terkait adanya indikasi rumah sakit tersebut memang menggunakan vaksin palsu.

Proses pendaftaran ulang vaksinasi hingga pukul 13.28 masih berlangsung.