TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Angkutan kota (angkot) R14 yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Serpong pada Jumat (22 /7/2016) dini hari tadi rupanya ditumpangi oleh para sopir angkot yang sedang berjalan-jalan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut antara angkot dan truk molen terjadi di Jalan Raya Serpong di depan WTC Matahari, Tangerang Selatan, Jumat (22/7/2016) dini hari.

Lima orang tewas akibat insiden tersebut.

Adapun lima orang yang tewas adalah sopir truk molen bernama Marga (48), penumpang bernama Syaiful Ilyas, Ambon, dan dua penumpang lain yang belum teridentifikasi.

Dua penumpang lain, Suci dan Hendri, dikabarkan selamat dan mengalami luka serius.

Sopir angkot yang diketahui bernama Hendi melarikan diri dan masih diburu polisi.

"Itu penumpangnya sopir angkot R14 semua. Angkotnya dipakai buat jalan-jalan, bukan sedang narik (beroperasi)," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Inspektur Dua Harry Rahmat.

Harry menjelaskan, dua wanita yang berada di dalam angkot adalah istri dari para sopir.

"Salah satu korban yang belum teridentifikasi sudah ketahuan identitasnya, atas nama Dian Aprilia. Dia istri sopir angkot yang melarikan diri. Korban luka atas nama Suci juga istri salah satu korban," kata Harry.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, angkot tersebut sedang mengarah ke daerah Cisauk.

"Belum jelas apa tujuan mereka ke Cisauk," kata Harry.

Penulis: Banu Adikara