Mayat Wanita di Kali Ciliwung Diduga Korban Pembunuhan
Karenanya warga menduga, mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan sebelum dibuang ke Kali Ciliwung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengambang di sisi Kali Ciliwung di Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Minggu (27/4/2016) pagi, memiliki luka menganga di dahi sepanjang sekitar 10 cm, seperti luka bacokan senjata tajam.
Karenanya warga menduga, mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan sebelum dibuang ke Kali Ciliwung.
Hal itu dikatakan Rojudin (50) warga sekitar yang pertama kali melihat dan menemukan jenasah korban, Minggu (24/7/2016).
"Ada luka bacokan senjata tajam di dahi korban sekitar 10 cm. Sepertinya korban dibunuh dulu, baru dibuang dan ditenggelamkan ke kali. Soalnya perutnya tidak kembung," kata Rojudin.
Menurut Rojudin, luka bacokan menganga di dahi korban sepanjang sekitar 10 cm cukup dalam sekitar 5 cm lebih. Kondisi jenasah, katanya, cukup segar dan belum membusuk.
Sehingga diperkirakan korban berada di kali tidak lebih dari sehari.
"Korban bukan warga sini. Tidak ada warga yang kenal korban," katanya.
Ia menjelaskan setiap hari, ia biasa duduk-duduk atau nongkrong di sisi Kali Ciliwung tak jauh dari rumahnya, sebelum beraktifitas. Tak jarang, kata Rojudin, ia juga memancing sekedar iseng di sana.
Namun Minggu pagi itu, kata Rojudin, sekitar 50 meter dari tempatnya nongkrong ada sesuatu seperti boneka yang mengambang di Kali Ciliwung.
"Awalnya seperti boneka. Saya penasaran dan curiga. Ternyata benar, itu jenasah manusia," kata Rojudin.
Ia lalu melaporkan temuannya ke pembina masyarakat sekitar yang meneruskannya ke polisi.
"Tak lama polisi datang dan evakuasi korban. Jelas sekali luka di dahinya seperti habis dibacok," kata Rojudin.
Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan menuturkan pihaknya belum dapat memastikan apakah jenasah perempuan itu korban pembunuhan atau tidak, meski ada luka menganga di dahinya.
"Belum dipastikan itu korban pembunuhan, meski ada luka menganga di dahinya. Semuanya masih diselidiki dan tunggu hasil pemeriksaan rumah sakit," kata Harry.
Menurutnya jenazah sudah dibawa ke RS Polri, Kramatjati untuk diotopsi.
"Apakah korban tewas dulu baru dibuang ke kali atau tewas karena tenggelam di kali juga masih diselidiki," kata Harry.
Ia mengatakan saat ditemukan korban mengenakan kaos pink, celana jeans dan bra hitam. Ciri-ciri fisik korban katanya berkulit putih atau kuning langsat, berhidung pesek dan berwajah bulat. Sementara usianya diperkirakan antara 20 sampai 30 tahun.
Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Supriyadi menuturkan dari penyelidikan awal diketahui bahwa warga sekitar tidak ada yang mengenal korban. (Budi Malau)