Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Bersenjata Revolver Gondol Uang Money Changer Rp 6 Miliar

Saat itu, pegawai money changer baru tiba usai mengambil uang Rp 12 milliar dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan taksi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perampok Bersenjata Revolver Gondol Uang Money Changer Rp 6 Miliar
Andika Panduwinata/Warta Kota
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hingga kini polisi masih memburu perampok bersenjata revolver yang menyikat uang Rp 6 miliar milik money changer PT Solusi Mega Artha. Perampokan terjadi di depan kantor money changer PT Solusi Mega Artha di Jalan Cideng Timur No. 16 A, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7), pukul 23.30.

Saat itu, pegawai money changer baru tiba usai mengambil uang Rp 12 milliar dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan taksi.

Sopir taksi, Makmun (47), turun dan berjalan ke bagasi bersama 2 pegawai money changer, yakni Noerman Ali (35) dan Ramlan Sirait. Ketika itulah sebuah motor Mio dengan dua orang diatasnya mendadak datang.

Salah satunya turun, masih memakai helm dan mencabut senjata api. Oleh saksi terlihat seperti senjata jenis Revolver.

Pelaku sempat berteriak 'mundur kamu'. Tiga orang tadi ketakutan dan mundur. Pelaku mengambil salah satu koper, lalu lekas pergi. Total koper yang diambil berisi uang Rp 6 milliar.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, Polda Metro Jaya memback up penanganan kasus itu.

Pihaknya sudah mengecek seluruh rekaman kamera CCTV dan mencari komplotan mana yang beraksi hari itu.

BERITA TERKAIT

"Sedang kami tangani sekarang kasusnya," kata Krishna kepada wartawan, Minggu (24/7/2016) sore.

Polisi mengecek seluruh kamera CCTV yang ada disepanjang Jalan Cideng Timur. Hal ini untuk memberikan gambaran mengenai pelaku dan motor yang dipakainya.

Sebelumnya, hari itu, dua pegawai money changer itu memang kebagian tugas mengambil kiriman uang sebesar Rp 12 milliar dari Bangkok, Thailand.

Kiriman itu baru tiba pukul 22.00 ddi bandara, makanya kemudian diambil dengan menggunakan taksi, bukan mobil operasional.

Uang Rp 12 milliar itu diletakkan dalam 2 koper berwarna cokelat. Inilah yang kemudian menyelamatkan.

Uang itu ditaruh di bagasi dengan dua tempat yang agak berjauhan. Makanya ketika perampok beraksi, mereka tak melihat posisi satu koper lainnya sehingga tak diambil keduanya. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas