Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jessica Dianggap Tidak Tulus Menolong Mirna Saat Kejang Menjelang Kematian

Devi menyampaikan bila dirinya berulang kali meminta agar Jessica ikut menolong Mirna yang tidak sadarkan diri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jessica Dianggap Tidak Tulus Menolong Mirna Saat Kejang Menjelang Kematian
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tersangka Jessica Kumala Wongso mendengarkan kesaksian manager, pegawai, Kasir, dan Barista kafe Olivier dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016). Dalam sidang tersebut dilakukan beberapa rekonstruksi ulang serta ditunjukan bukti pembayaran atau struk serta rekaman CCTV percakapan antara Jessica dan Jukiyah saat memesan kopi Vietnam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Layaknya film berjudul I Robot (2014), teka-teki kematian Wayan Mirna Salihin usai mencicipi Es Kopi Vietnam di Cafe Olivier West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1) mulai terungkap.

Petunjuk kecil atas kematian Dr Alfred Lanning yang dianalogikan oleh Will Smith, pemeran detective Del Spooner sebagai remah-remah roti itu terbuka seiring digelarnya persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Petunjuk kecil tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ardito Muwardi berupa rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) ketika Mirna mengalami kejang dan mulai dievakuasi pegawai Cafe Olivier menuju klinik West Area Grand Indonesia pada saat kejadian.

Dalam rekaman kamera CCTV yang berada persis di atas meja nomor 54 itu, sosok terdakwa, Jessica Kumala Wongso (27) terlihat tidak bergeming dan tenang ketika mendapati temannya sekarat.

Hal tersebut berbeda dengan sahabatnya, Hani (27) ataupun pegawai Cafe Olivier yang datang bersusulan menolong korban.

Sikap Jessica dalam rekaman CCTV yang diputar di persidangan itu pun dikuatkan oleh keterangan Devi selaku Manager Cafe Olivier.

Devi menyampaikan bila dirinya berulang kali meminta agar Jessica ikut menolong Mirna yang tidak sadarkan diri.

Berita Rekomendasi

"Saya coba minta beberapa kali supaya Jessica ikut menolong, tapi dia diam saja. Sampai akhirnya dia ikut bantu angkat waktu almarhum diangkat dari lantai ke atas kursi roda," ungkapnya dalam sidang lanjutan ke sembilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (28/7).

Namun, kesaksian Devi rupanya disanggah oleh Jessica, perempuan itu mengaku tulus dan terdorong untuk membantu korban tanpa diminta oleh Devi ataupun pegawai Cafe Olivier sebelumnya.

"Saya keberatan yang mulia (Majelis Hakim-red), saya tulus bantu Mirna waktu itu, bukan karena ada perintah dari saksi atau (pegawai Cafe Olivier-red) lainnya," ungkap Jessica.

Menatap kamera

Melanjutkan pemeriksaan, JPU kembali memutar rekaman CCTV sesaat Mirna mengalami kejang.

Pada rekaman tersebut, tepatnya pada pukul 17.23.03 WIB, Mirna terlihat mulai ditolong sejumlah pegawai cafe, sementara Jessica terlihat keluar dari meja nomor 54 dan berdiri di hadapan Mirna.

Berbeda dengan aksi pegawai yang bergerumul mendekati Mirna, Jessica terlihat berdiri tegak menjinjing tas coklat miliknya sembari menatap CCTV selama beberapa detik.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas