Alasan Putut Sarankan Rizal Ramli Tolak Maju di Pilkada DKI jadi Pesaing Ahok
Ia menilai hal ini bisa jadi juga, upaya segelintir pihak menarik Rizal Ramli untuk......
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan dan komitmen Rizal Ramli untuk menyelesaikan berbagai masalah mendasar bangsa Indonesia tidak diragukan lagi.
Rizal juga dikenal sebagai ekonom kelas dunia yang memiliki keberpihakan jelas pada rakyat kecil.
Hal tersebut disampaikan oleh Konsultan Komunikasi Politik, Putut Prabantoro, Selasa (2/8/2016).
Menurut Putut dengan kapasitas sebesar itu, sangat disayangkan kalau Rizal Ramli hanya membenahi Kota Jakarta.
Ia menilai hal ini bisa jadi juga, upaya segelintir pihak menarik Rizal Ramli ke gelanggang pilkada DKI Jakarta untuk memperburuk citra Rizal Ramli.
Imbasnya Rizal Ramli bisa terlihat sebagai sosok ambisius dan mabuk kekuasaan setelah dicopot Presiden Joko Widodo dari kursi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya.
"Kita semua kecewa atas pencopotan Pak Rizal, seperti halnya pencopotan Pak Jonan. Tapi jangan terburu-buru. Kalau beliau langsung masuk bursa pilkada, bisa dianggap sebagai manuver sakit hati dan haus kekuasaan."
"Pak Rizal memiliki karakter nasionalis yang tidak perlu diragukan dan memegang ketat adat ketimuran. Jadi tidak perlu mencalonkan diri atau juga menerima pencalonan diri dari pihak lain" ujar Putut melalui keterangannya pada redaksi Tribunnews.com.
Rizal Ramli disarankan Putut untuk mendorong secara maksimal salah satu bakal calon gubernur yang bisa dia percaya.
Kalau itu yang dilakukannya, masyarakat akan semakin hormat pada Rizal Ramli.
"Pak Rizal kan sempat mendukung salah satu bakal calon gubernur. Tentu ini bukan dukungan sembarangan, melainkan karena beliau merasa calon yang didukungnya itu memang pantas untuk memimpin Jakarta," sambungnya.
Yang dimaksud Putut adalah wartawan senior Teguh Santosa.
Dukungan diberikan Rizal Ramli kepada Teguh beberapa waktu lalu.
Mereka juga dikenal sebagai sahabat.
"Lebih baik Pak Rizal mempromotori Teguh ke sejumlah partai politik. Perkenalkan dia sebagai kandidat alternatif, berpeluang. Ini juga akan lebih positif bagi Pak Rizal," demikian Putut. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.