TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 16 makam fiktif atau palsu di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016) dibongkar Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Muhammad Iqbal, mengatakan 16 makam ini dipastikan fiktif setelah sebagian ahli waris makam itu mengaku bahwa mereka memesan makam pada pengurus terdahulu.

"Yang bisa kami hubungi dua dari unit Kristen, satu dari unit Islam. Oknum yang bermain," kata Iqbal di TPU Tanah Kusir.

Modus dari makam palsu itu bervariasi. Ada yang bernisan tanpa tanggal, bahkan ada yang mematok ruas jalan untuk makam.

"Dari oknum yang dulu, seperti dibiarkan begitu saja padahal kasat mata," ujar Iqbal.

Kepengurusan TPU Tanah Kusir sendiri baru saja dirombak dua bulan lalu. Dari sekitar 64.000 makam di Tanah Kusir, umumnya tidak ada masalah selama ini. Gubuk perawat makam pun belum ada rencana akan ditertibkan.

"Yang tujuh makam dulu kami bongkar hari ini, sisanya agak sore menunggu Mike Mohede selesai dimakamkan," ujarnya.

Hingga hari ini, Sudin Pertamanan dan Pemakaman telah menemukan 32 makam fiktif di Jakarta Selatan, yaitu di TPU Menteng Pulo dan TPU Tanah Kusir.

Makam fiktif adalah makam yang ada batu nisannya tetapi tidak ada jenazah di dalamnya.