Simulasi Ahli Toksikologi Forensik Jelaskan Rentang Waktu Zat Sianida Masuk ke Kopi Mirna
Zat sianida dimasukkan rentang sekitar pukul 16.30 hingga 16.45 WIB ke dalam es kopi vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin pada Rabu (6/1/2016).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zat sianida dimasukkan rentang sekitar pukul 16.30 hingga 16.45 WIB ke dalam es kopi vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin pada Rabu (6/1/2016).
Ini diungkap dari hasil simulasi ahli toksikologi forensik di persidangan kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Kepala Bidang Kimia dan Biologi Bareskrim Polri atau Ahli Toksikologi Forensik, Kombes Pol Nur Samran Subandi (53) mengatakan dalam pengujian itu komponen cairan kopi yang diuji sama dengan kopi barang bukti.
Menurut dia, konsentrasi anion sianida di dalam cairan kopi yang diuji sama dengan konsentrasi awal pada saat pelaku menambahkan natrium sianida ke dalam kopi.
"Tapi namanya perhitungan setiap perhitungan ada namanya deviasi. Kami membuat rentang 16.30 sampai 16.45," kata Nur Samran di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Saat pengujian, kata dia, kondisi penyimpanan cairan kopi yang diuji sama dengan kondisi penyimpanan cairan kopi barang bukti.
Dalam waktu 0 jam, konsentrasi anion sianida 9.880 miligram per liter.
Setelah diukur untuk mencapai konsentrasi anion sianida 7.900 miligram per liter sesuai barang bukti II minuman es kopi vietnam dalam botol, diperlukan waktu sekitar 90 jam 9 menit 36 detik.
Saat itu, pengukuran dilakukan, Minggu (10/1/2016) pukul 10.30 WIB.
Sehingga apabila ditarik ke belakang dan disesuaikan dengan waktu pengukuran, maka dapat ditentukan natrium sianida dituang pelaku ke minuman kopi Mirna, Rabu (6/1/2016) pukul 16.00 lewat 39 menit lewat 36 detik.