TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengungkapkan lokasi pencabulan terhadap siswi magang.

Siswi SMK tersebut dicabuli di ruangan yang bertempat di lantai 6 kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

"Kejadiannya, di lantai 6 kantor Wali Kota Jakarta Pusat," ungkap Awi pada Sabtu (6/8/2016).

Ia menambahkan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 11 orang terkait kasus pencabulan itu.

Mereka yang diperiksa terdiri dari teman magang, ibu korban, cleaning service, dan 3 orang yang diduga mencabuli korban yakni, H, Y, dan A.

Kendati demikian mereka semua yang diperiksa masih berstatus sebagai saksi. Begitu pun dengan H, Y, dan A.

"Karena belum ada kesesuaian keterangan antara saksi-saksi, terlapor, dan korban. Alibi terlapor saat kejadian, yang bersangkutan ada giat di luar kantor, dikuatkan saksi-saksi yang lain ini yang masih didalami," paparnya.

Sebelum diberitakan sebelumnya seorang siswi SMK yang sedang magang diduga telah menjadi korban pencabulan oleh tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Kasus pencabulan ini, terungkap setelah siswi itu melaporkan peristiwa ini ke Mapolrestro Jakarta Pusat. (Andika Panduwinata)