Komjen Budi Waseso Juga Masuk Radar Demokrat dalam Menentukan Calon Gubernur DKI
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Kepala BNN komjen Budi Waseso akan diusung Partai Demokrat, Hinca menjawab diplomatis.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan sejumlah nama tengah dibahas Majelis Tinggi Partai untuk kemudian diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Dari nama-nama tersebut delapan diantaranya merupakan bakal calon yang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan partai Demokrat.
"Yang delapan itu diantaranya, yang sering disebutkan, misalnya Sandi (sandiaga Uno) dan Teguh Santosa," ujar Hinca di usai acara deklarasi Cagub-Cawagub Partai Demokrat di DPP, Wisma proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Selain delapan nama yang telah mendaftarkan diri, Hinca tidak menampik jika kemudian akan muncul nama lain yang nantinya akan diusung.
Apalagi bila nantinya ke-delapan nama yang mendaftarkan diri mentah di partai koalisi.
"Kedelapan nama harus dijual ini, kalau Demokrat punya kursi yang cukup tentu lebih leluasa. Tapi karena enggak cukup kami butuh dua belasan (kursi) lagi tentu kami harus berkomunikasi dengan partai partai lain," katanya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Kepala BNN komjen Budi Waseso akan diusung Partai Demokrat, Hinca menjawab diplomatis.
Ia dan Buwas pernah bertemu di kantor BNN, Cawang pada Kamis lalu (4/8/2016) saat pengungkapan 15 Kg sabu. Dalam pertemuan kurang lebih dua jam tersebut ia membicarakan banyak hal selain pemberantasan Narkoba.
"Setelah itu kami berbincang bincang , banyak bincang bincang kami, macam-macam dari A sampai Z, pada waktunya kami umumkan lebih banyak, hari ini segini dulu," ujarnya.
Intinya menurut Hinca semakin banya nama yang dibahas akan semakin mudah untuk mencari sosok terbaik yang akan diusung partainya di Pilkada DKI.
Tidak ada alasan lain bagi Partai Demokrat selain memberikan calon terbaik dan kompeten dalam pertarungan Pilgub DKI.
"Kalau anda pelatih timnas dan sedang mencari pemain berbakat, tentu semakin banyak pemain berbakat semakin mudah menemukan pemain terbaik itu," pungkasnya.