Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Ratu Copet'' Dipajang di Stasiun Manggarai

Lehernya dikalungi papan bertulis "Saya Ratu Copet Stasiun Manggarai, Berhati-hatilah".

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in ''Ratu Copet'' Dipajang di Stasiun Manggarai
Alsadad Rudi
Seorang wanita pencopet bernama Yeni Suryanti (23) dipajang pihak Stasiun Manggarai pada Senin (8/8/2016). Ia dipajang usai tertangkap tengah mencopet isi tas salah seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line di stasiun tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi, copet dipajang di stasiun. Kali ini seorang perempuan pencopet bernama Yeni Suryanti (23 dipajang pihak Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, di peron stasiun itu, Senin (8/8/2016) kemarin.

Lehernya dikalungi papan bertulis "Saya Ratu Copet Stasiun Manggarai, Berhati-hatilah".

Vice President (VP) Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, mengatakan, Yeni dipajang usai tertangkap tengah mencopet isi tas salah seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line di stasiun tersebut.

Yeni beraksi dengan cara mengincar para penumpang yang baru turun dari kereta. Korban Yeni bernama Aviendha (25).

"Saat korban turun, ternyata pelaku mengikuti dari belakang. Korban merasa tasnya ada yang merogoh. Kemudian, secara refleks, korban berbalik dan berteriak copet saat tahu HP-nya diambil," kata Eva kepada Kompas.com, Selasa.

Menurut Eva, usai diteriaki, Yeni sempat membuang ponsel Yeni ke peron.

Namun, tindakannya itu dilihat penumpang lain.

Berita Rekomendasi

Mereka pun langsung mengamankan Yeni dan menyerahkannya ke petugas keamanan stasiun.

"HP langsung diambil oleh korban dan kemudian pelaku diamankan untuk dimintai keterangan," ujar Eva.

Eva mengatakan, Yeni tidak dilaporkan ke polisi karena korbannya enggan untuk melapor ke kantor polisi.

Karena itu, Eva menyatakan, PT KCJ hanya bisa meminta agar Yeni menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan itu.

"Ke depannya, PT KCJ berharap kerja sama dari para korban untuk bersedia melanjutkan kasus pencopetan ke kepolisian meskipun barang bukti sudah ditemukan karena hal itu dapat menjadi efek jera bagi para pelaku pencopetan," kata Eva.(Alsadad Rudi)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas