TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolsek Kemayoran, AKP Jamal Alkatiri diduga sedang mempunyai masalah keluarga sehingga mengonsumsi minuman beralkohol.

Dia ditemukan tidur di depan Toko Aksesoris Jalan Otista Raya, pada Senin (8/8/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan Wakapolsek Kemayoran itu pernah mabuk beberapa waktu lalu. Menurut dia, penyakit lamanya kambuh.

"Memang penyakit lama. Dia sedang ada masalah keluarga," tutur Awi, kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).

Pemilik toko menemukan AKP Jamal Alkatiri sedang tidur di depan toko saat tempat penjualan spare part kendaraan bermotor tersebut di buka.

Dia membawa senjata dan memakai kaos Turn Back Crime.

Pemilik toko membangunkan AKP Jamal Alkatiri. Aparat kepolisian itu kaget ketika dibangunkan.

Dia mengacung-acungkan senjata jenis revolver dan mengatakan "Saya polisi, Saya Polisi,".

Kemudian, pemilik toko itu melaporkan kepada aparat kepolisian setempat mengenai hal tersebut.

Lalu, aparat piket Provost berjumlah tiga orang datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Namun, soal di mana dia membeli minuman keras atau di mana dia mabuk sebelum tertidur di emperan toko di Otista Raya belum diketahui," kata dia.

Aparat Propam Polres Metro Jakarta Timur mengamankan Wakapolsek Kemayoran, AKP Jamal Alkatiri, di Toko Aksesoris Jl. Otista Raya, pada Senin (8/8/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AKP Jamal Alkatiri, ditangkap karena mengacungkan-acungkan senapan jenis Revolver di tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.

Pria yang saat itu sedang memakai pakaian preman itu diduga berada dalam kondisi mabuk.

Penangkapan ini berawal dari aparat Propam Polres Metro Jakarta Timur mendapat telepon dari warga ada  seorang laki-laki dalam keadaan mabuk minuman keras.

Pria itu mengaku sebagai anggota Polri berpakaian preman sambil mengacung-acungkan senjata jenis Revolver di toko Accesoris Jl. Otista Raya.

Lalu, Paminal Polres Metro Jakarta Timur menjemputnya. Setelah di kantor polisi orang itu bernama Jamal Alkatiri, Waka Polsek Kemayoran Jakarta Pusat.

Senjata miliknya sementara diamankan Kasi Propam Polres Jakarta Timur untuk pengusutan lebih lanjut.

Kasus dilimpahkan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan propam.