TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mengatakan bahwa dirinya belum lama bertemu dengan keluarga Proklamator Bung Hatta dan berdiskusi dengan mereka perihal pemberian penghargaan Bung Hatta AntiCorruption Award (BHACA) kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Prijanto menyampaikan bahwa keluarga Bung Hatta tidak nyaman dengan pemberian penghargaan tersebut kepada Ahok beberapa waktu silam.

"Belum lama saya bertemu dengan keluarga Bung Hatta, mereka bilang ke saya, tidak nyaman dengan penghargaan yang diberikan kepada Ahok melihat semua hal yang dilakukan oleh Ahok selama ini," katanya saat ditemui di Gedung Joeang, Jakarta, Rabu (10/8/2016)

Prijanto juga menjelaskan bahwa pada saat pemberian itu, Ahok masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan penghargaan BHACA waktu itu juga tidak menyertai anggota keluarga Bung Hatta.

Namun begitu, mantan wakil Fauzi Bowo itu menyampaikan keluarga Bung Hatta tidak akan menyampaikan keberatan mengenai penghargaan yang sudah diberikan kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

"Beberapa anggota keluarga lainnya bilang kalau cukup tahu saja dengan perilaku Ahok sampai saat ini. Jadi tidak akan keberatan atau meminta balik," katanya.

Dia menegaskan bahwa pertemuan itu juga dihadiri dengan 20 kelompok LSM lainnya dan seluruhnya keberatan dengan penghargaan BHACA yang disematkan kepada Ahok.

Diketahui bahwa Ahok saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2013 lalu sempat mendapatkan Bung Hatta AntiCorruption Award (BHACA) bersama dengan Dirut PLN Nur Pamudji.

Hingga berita ini ditulis, Tribunnews masih terus mencoba menghubungi keluarga Bung Hatta terkait dengan pernyataan Prijanto.